-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Dua Organisasi Pers Nagan Raya Angkat Bicara Dengan Panwaslih

    Redaksi
    18 Desember 2023, 19:43 WIB Last Updated 2023-12-30T17:36:25Z
    Banner IDwebhost

    Ketua AWAN Teuku Ridwan, S.Sos, SH | Foto: Rahmat Ritonga

    Nagan Raya, INDOSATU.ID - Rasa kecewa diungkapkan sejumlah lintas organisasi insan pers, wartawan yang bertugas di Nagan Raya.

    Saat itu, ada dua organisasi juru pena itu diundang oleh Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Nagan Raya untuk mengikuti serangkaian kegiatan.

    Kegiatan itu yakni sosialisasi Gampong Demokrasi yang melibatkan Keuchik (Kades) se-Kabupaten Nagan Raya yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Aceh, di Grand Nagan Hotel pada Minggu 17 Desember 2023.


    Ketua Aliansi Wartawan Nagan (AWAN) Teuku Ridwan, S.Sos, SH, mengaku dirinya  kecewa terhadap para Panitia yang melaksanakan kegiatan itu, lantaran karena undangan, namun tidak dibolehkan meregistrasi sebagai peserta.

    "Iya, kami kecewa dengan panitia dibagian registrasi dari Provinsi tidak membolehkan meregistrasi kami sebagai peserta, karena di lampiran undangan kami ini juga sebagai peserta tertuliskan nama Ketua Organisasi pers di Nagan Raya, ini kan pelecehan terhadap organisasi kami," tuturnya usai keluar dari ruang aula Grand Hotel Nagan itu.

    Tidak hanya itu, Teuku Ridwan menilai, tidak seperti biasanya, saat perwakilan Panwaslih Aceh memberi sambutan dan laporan di hadapan peserta. Tidak menyebutkan sama sekali para insan pers maupun organisasi.


    "Untuk apa hadir, jika saat registrasi saja tidak bolehkan, dengan alasan harus mendahulukan para keuchik (kades). Dan mirisnya lagi, tidak seperti biasanya, nama organisasi pers itu tidak disebutkan dalam penyampaian sambutan," imbuhnya.

    Di kesempatan itu, ia menyampaikan, dalam  undangan tertera jelas. Namun ketika di sana tidak sesuai dengan undangan.

    "Jika kita sebagai peserta pelayanan itu juga diutamakan, namun jika kehadiran kami untuk liputan, yaa itu liputan saja," kata Ridwan.


    Menurutnya, ini bukan biasa-biasa saja yang hanya cukup karena kesilapan maupun mis komunikasi antar instansi Panwas Provinsi maupun Kabupaten saja.

    "Ini murni melecehkan organisasi kami sebagai juru pena dunia pers, habis diundang dibiarkan begitu saja," ujarnya lagi.

    Untuk diketahui, undangan tersebut diberikan Panwaslih Nagan Raya untuk Ketua PWI Nagan Raya dan Ketua AWAN Nagan Raya.


    Ketua Panwaslih Kabupaten Nagan Raya, Syarifah Nur, saat menemui sejumlah awak media yang tergabung dalam PWI dan AWAN meminta maaf atas insiden tersebut.

    "Ini memang kesilapan kami dilapangan, juga adanya mis komunikasi dengan Panwaslih Provinsi Aceh," terang Syarifah.

    Kontributor: Rahmat Ritonga
    Editor: Dika
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini