Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan di 102 Titik Wilayah Sumatera Pada Libur Nataru | Foto: Indosat Ooredoo Hutchison |
Medan, INDOSATU.ID - Demi memberikan layanan prima dan mengantisipasi lonjakan kebutuhan jaringan telekomunikasi di Sumatera pada libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2023 - 2024, Indosat tingkatkan kapasitas jaringan di 102 point of interest (POI).
Sejumlah POI tersebut merupakan titik-titik yang diperkirakan akan mengalami peningkatan aktivitas masyarakat di masa libur perayaan Nataru.
Seperti bandara, terminal bus, stasiun kereta api, jalan tol, destinasi wisata, pusat perbelanjaan, hingga sarana beribadah.
Di masa libur perayaan Nataru, Indosat memperkirakan adanya kenaikan trafik sekitar 11 persen dibandingkan trafik rata-rata hari biasa.
Berdasarkan hal itu, Indosat berkomitmen mengoptimalkan jaringan BTS 4G dan mobile BTS 4G di sejumlah POI di wilayah Sumatera.
Dengan demikian akan mampu mengantisipasi melonjaknya kebutuhan telekomunikasi digital seperti penggunaan media sosial hingga transaksi digital.
Peningkatan ini dilakukan secara khusus pada penguatan kapasitas jaringan dengan memperkuat Radio Access Network (RAN) di 1150 sites.
Penambahan jaringan sebanyak 13 unit mobile based transmission station (MBTS), hingga penguatan kapasitas teknologi end-to-end (E2E) pada 527 sites.
Terkait hal ini, Steve Saerang, selaku Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) atau Indosat mengatakan bahwa peningkatan ini bagian dari komitmen Indosat.
"Kami terus berfokus melakukan peningkatan kapasitas jaringan khususnya dalam menyambut libur natal dan tahun baru. Kami berkomitmen memberikan layanan kelas dunia bagi pelanggan, sehingga mereka bisa berlibur dengan bahagia dan nyaman," tuturnya, melalui siaran persnya yang diterima media ini beberapa hari lalu.
"Di wilayah Sumatera sendiri kami memperkirakan kenaikan trafik terutama terjadi di daerah Batam, Pekanbaru, Padang Sumbar, Sumut, Palembang dan Lampung," sambungnya.
Ia menambahkan, Indosat juga mengaktifkan Command Center di wilayah Sumatera. Dengan teknologi ini, Indosat mampu memantau kondisi jaringan agar tetap prima digunakan pelanggan.
"Selain penguatan jaringan, kami juga mengaktifkan Command Center di Sumatera selama 24 jam yang terletak di Medan dan Palembang, didukung oleh Network Operation Center berbasis AI/ML (Artificial Intelligence/Machine Learning) dan otomasi," kata Steve.
"Teknologi ini digunakan untuk memantau ketersediaan dan kualitas jaringan secara berkala di masa liburan Nataru," imbuhnya.
"Beberapa dashboard khusus juga digunakan seperti Operational Dashboard, Performance Dashboard, NetDrone, dan Subscriber Movement Dashboard," tandas Steve. (Red)