Pihak kepolisian membawa jenazah korban | Foto: ist |
Deli Serdang, INDOSATU.ID - Seorang Kepala Lingkungan (Kepling) di Kabupaten Deli Serdang ditemukan tak bernyawa di dalam parit.
Dari informasi yang beredar, korban adalah Kepling II Kelurahan Cemara Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deli Serdang.
Penelusuran data, Kepling II Kelurahan Cemara bernama Marlon Siagian (47 tahun). Ia ditemukan tewas di dalam parit tidak jauh dari rumahnya, Sabtu (16/12/2023) kemarin.
Keberadaan korban diketahui sekitar pukul 06.00 pagi, belum diketahui pasti penyebab kematian korban.
Selanjutnya pihak keluarga bersama Polsek Lubuk Pakam selanjutnya membawa Jenazah korban untuk di otopsi di Rumah Sakit Umum Bhayangkara Medan.
Informasi yang diperoleh media indosatu.id, korban tidak pulang semalaman sebelum di temukan tewas.
Isteri dan keluarga sempat mencari korban dan bertanya dengan beberapa orang warga, namun tidak mengetahui.
Setelah bertanya kepada para tetangga, keluarga curiga dan mencarinya di sepanjang lintasan rel kereta api yang berada di belakang rumahnya.
Betapa terkejutnya, Marlon Siagian temukan dalam posisi tidak bernyawa. Saat ditemukan, tubuhnya berada di dalam parit dengan posisi miring.
Pandangan itu sontak membuat isteri korban menangis histeris ketika melihat suaminya tewas dengan hal tidak wajar.
Dari penelusuran informasi lainnya, malam sebelumnya Marlon Siagian memonitoring anak-anak punk yang berkeliaran di seputaran wilayah lingkungannya.
Sembari monitor, dia minum tuak di warung tuak yang tidak jauh dari rumahnya hingga pukul 01.00 WIB dini hari.
Sementara itu, Kapolsek Lubuk Pakam Polresta Deli Serdang, AKP Hendri Yanto Sihotang dan Kanit Reskrim Polsek Lubuk Pakam, Ipda Nelson Hutabarat, mengatakan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Bhayangkara Medan untuk menjalani otopsi. (Red)