-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Cetak Sejarah, STY Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia

    Redaksi
    26 Januari 2024, 03:10 WIB Last Updated 2024-01-25T20:19:15Z
    Banner IDwebhost

    Skuad Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong yang berlaga di Piala Asia 2023 di Qatar | Foto: Timnas Indonesia

    INDOSATU.ID - Timnas Indonesia berhasil mencetak sejarah, untuk pertama kalinya lolos ke putaran 16 besar Piala Asia.

    Anak asuh Shin Tae-yong ini lolos lewat peringkat ke-tiga terbaik ke putaran 16 besar Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar.

    Harapan ini didapat usai Pasukan Garuda mampu memetik kemenangan dari laga kontra sesama negara Asean, Timnas Vietnam.


    Sementara itu, Timnas Vietnam sama sekali tidak mendapatkan 1 (satu) poin pun pada kejuaraan Asia ini.

    Bermain penuh perjuangan, Vietnam kalah 2-4 dari Jepang, 2-3 dari Irak dan 0-1 dari Indonesia.

    Hingga laga fase grup usai, dari 3 laga tersebut Vietnam mengoleksi 0 poin, artinya Vietnam terpaksa pulang kampung dengan lapang dada.


    Sementara itu, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong (STY) mengoleksi 3 poin berkat kemenangan dari Vietnam.

    Anak asuh STY itu hanya kalah 1-3 dari Irak dan 1-3 dari Jepang. Indonesia mampu mencetak gol di 3 laga yang dilakoni.

    Berharap lolos ke putaran 16 besar, punggawa Timnas Garuda pun harus rela lewat peringkat ke-tiga terbaik.

    Shin Tae-yong saat melatih Timnas Korea Selatan (Korsel) di Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia | Foto: google

    Dari 6 grup Piala Asia, juara dan runner-up grup otomatis lolos ke putaran 16 besar.

    Itu artinya bahwa ada 12 Timnas yang lolos otomatis, sementara 4 Timnas hanya berharap lolos lewat peringkat ke-tiga terbaik.

    Sebelum laga Kyrgistan kontra Oman, Indonesia masih menempati peringkat 4 dari 4 Timnas peringkat ke-tiga terbaik Piala Asia.


    1. Palestina 4 poin
    2. Suriah 4 poin
    3. Yordania 4 poin
    4. Indonesia 3 poin

    Namun hingga laga Kyrgistan kontra Oman selesai, posisi Indonesia tidak berubah, Indonesia tetap diposisi peringkat 4 dari 4 Timnas peringkat ke-tiga terbaik.

    Hasil laga imbang 1-1 antara Kyrgistan melawan Oman membuat Kyrgistan dan Oman berbagi 1 poin dan tidak mampu melewati koleksi Timnas Indonesia 3 poin.


    Dengan begitu, Timnas Indonesia berhak masuk dalam 16 Timnas yang melaju ke putaran 16 besar.

    Hasil laga Kyrgistan kontra Oman pun membuat Timnas Indonesia lolos walaupun dengan raihan 2 kali kalah dan 1 kali menang.

    Pada Piala Asia kali ini, Timnas Indonesia tergabung dalam grup D yang dihuni oleh Timnas Jepang, Irak, dan Vietnam.


    Sejarah Baru

    Dilansir dari sumber terpercaya, Timnas Indonesia belum pernah lolos ke putaran 16 besar Piala Asia.

    Indonesia tercatat telah tampil 8 kali di Piala Asia sejak tahun 1996. Kala itu tuan rumah dipegang oleh Uni Emirat Arab (UEA). Saat itu Indonesia tidak lolos ke 16 besar.

    Selanjutnya pada tahun 2000, Indonesia masuk Piala Asia, namun masih bernasib sama, tidak lolos ke putaran 16 besar yang digelar di Lebanon.


    Pada tahun 2004, Piala Asia yang digelar di China juga diikuti Timnas Indonesia, walaupun berada di peringkat ketiga grup A, Indonesia tidak lolos ke 16 besar.

    Piala Asia 2007, Indonesia berstatus menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand dan Vietnam, lagi-lagi Indonesia tidak lolos ke putaran 16 besar.

    Pada tahun 2011, Timnas Indonesia sama sekali tidak lolos kualifikasi, yang artinya Indonesia tidak ikut Piala Asia yang digelar di Qatar.


    Hal yang sama juga dirasakan Timnas Indonesia pada tahun 2015 di Australia. Indonesia tidak lolos kualifikasi.

    Sementara pada tahun 2019, federasi sepakbola Indonesia, PSSI sedang disanksi federasi sepakbola dunia, FIFA.

    Akibat sanksi tersebut, Timnas Indonesia tidak berhak ikut kualifikasi Piala Asia. Hal itu pun sangat merugikan Indonesia yang mengalami penurunan peringkat FIFA secara drastis.


    Kemudian PSSI meminta pelatih Timnas Korea Selatan (Korsel) Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia.

    Pria yang akrab disapa STY itu sempat diragukan namun akhirnya STY memotong satu generasi usia pemain Timnas.

    Alhasil pemain Timnas Indonesia dihuni banyak pemain muda dengan rata-rata usia 24 tahun.


    Mantan pelatih Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu mampu memberikan kejutan bagi Indonesia, Ia tidak hanya berhasil membawa skuad garuda lolos kualifikasi tetapi juga lolos fase grup ke putaran 16 besar.

    Selanjutnya ia akan mendapat tugas lebih berat karena Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Australia di babak play off 16 besar.

    Penulis: Naor
    Editor: Admin
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini