Jay Idzes merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Italia | Foto: PSSI |
INDOSATU.ID - Federasi sepakbola Indonesia, PSSI yang dipimpin Erick Thohir tampak serius ingin menaikkan nama baik Timnas Indonesia.
Berbagai terobosan juga telah dilakukan, mulai dari menggarap pemain lokal dari berbagai daerah di Indonesia hingga di luar negeri.
Saat ini PSSI sedang mencari bakat-bakat pemain sepakbola di luar negeri. Dari berbagai informasi yang dihimpun, cukup banyak bakat muda yang memiliki darah keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri.
Baca Juga: Sun Eater Gandeng Joyland, Makna Talks dan Sounds From The Corner Hadirkan Musicccon 2023
Tren pemain keturunan dalam sepakbola Indonesia telah menjadi topik yang menarik banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu titik awal tren ini dapat ditelusuri kembali ke Jack Brown dan Elkan. Pada awalnya, Elkan merasa bingung karena tidak tahu kepada siapa harus menghubungi agar bisa mendapatkan kesempatan masuk Timnas.
Berkat bantuan ibu Jack Brown, Elkan akhirnya dapat menghubungi PSSI dan memulai perjalanannya sebagai pemain keturunan dalam Timnas Indonesia.
Apabila ibu Jack Brown tidak membantu Elkan pada saat itu, mungkin tren pemain keturunan dalam sepakbola Indonesia tidak akan sepopuler sekarang ini.
Tindakan kecil yang dilakukan oleh ibu Jack Brown memiliki dampak yang besar dan telah membuka pintu bagi pemain keturunan lainnya untuk mengikuti jejak Elkan.
Usai Elkan dan Jack, PSSI juga melakukan seleksi terhadap beberapa pemain keturunan lainnya.
Namun tak semua pemain keturunan tersebut memperoleh kesempatan bermain untuk Timnas.
Nama-nama seperti Jim Croque, Max Christoffel, Kai Boham, Luah Mahessa, Kelana Mahessa, dan Zico Soree tidak dapat melanjutkan perjalanan mereka dalam tim nasional.
Erick Thohir bersama PSSI saat ini telah membuka pikirannya dan melanjutkan tren pemain keturunan dengan melahirkan pemain-pemain berbakat seperti Sandy, Jordi, Shayne, Justin, Rafael, Ivar, dan masih banyak lagi.
Saat nama mereka muncul dalam skuad Timnas, hal ini semakin menarik minat pemain-pemain bertalenta seperti Thom Haye, Jay Idzes, Nathan Tjoe, Maarten Paes, Ragnar, dan lainnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Hadirnya pemain keturunan di dalam Timnas dinilai dapat memberikan manfaat yang besar. Mereka tidak hanya memberikan kontribusi dalam hal performa dan kualitas permainan, tetapi juga mewakili keragaman budaya dan latar belakang di dalam tim.
Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda pemain keturunan lainnya untuk menggapai impian mereka sebagai anggota Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, ungkapan terima kasih tidak hanya ditujukan kepada Elkan dan Jack, tetapi juga kepada ibu Jack yang memulai tren pemain keturunan.
Sumber: Seputar Garuda
Editor: Admin