-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Mengenal Jurnalis Siber Atau Jurnalis Digital

    Redaksi
    18 Maret 2024, 11:37 WIB Last Updated 2024-03-18T04:37:00Z
    Banner IDwebhost

    Mengenal Jurnalis Siber Atau Jurnalis Digital (ist)

    INDOSATU.ID - Jurnalisme digital yang beroperasi di internet berasal dari gabungan kata 'jurnalisme' yang memiliki makna penyajian informasi kepada publik, dan kata 'digital' (siber) yang merupakan arti kata dari 'dalam jaringan' (online), yang juga diartikan sebuah medium yang menggunakan teknologi internet.

    Jurnalisme digital bekerja menggunakan metode penyajian informasi dengan menggunakan bantuan atau perantara teknologi internet.

    Salah satu contoh dari perwujudan jurnalisme daring adalah weblog, atau yang sering disebut sebagai blog.

    Jurnalisme digital adalah segala bentuk jurnalisme yang menggunakan sumber daya digital.

    Bukan hanya Internet, tetapi juga sumber TV dan radio digital. Penerapan jurnalisme digital biasanya dilakukan terutama oleh para jurnalis.

    Jurnalisme digital juga dilihat sebagai praktik lama dalam konteks baru. Jurnalisme digital juga dapat dipahami sebagai penggunaan teknologi digital untuk membuat konten untuk masyarakat umum. Misalnya, situs web, perekam audio digital, weblog, dll. 

    Namun, untuk melihat lagi jurnalisme digital, yaitu penggunaan media sosial. Media sosial dipandang sebagai sarana untuk mengumpulkan dan memverifikasi sumber informasi.

    Gabungan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak sebenarnya dapat menjadi wahana penyampaian informasi melalui storytelling dan storytelling.

    Penerbitan jurnalistik melalui media sosial merupakan sub-sintesis dari jurnalisme digital yang telah menjadi fitur.

    Ini berarti bahwa perusahaan media sekarang beralih menggunakan internet untuk menyampaikan informasi di berbagai platform.

    Situs multimedia saat ini mencakup campuran blog, video digital, podcast, foto, dan banyak lagi.
     
    Dasar-dasar Digital Jurnalistik (Jurnalis Siber)

    Paul Bradshaw mengatakan, ada 5 (lima) prinsip inti jurnalisme online. Prinsip-prinsip ini terdiri dari akronim bahasa Inggris B-A-S-I-C yaitu – Brevity – Adaptability – Scannability – Interactivity – Community and Coversation.

    Berita harus ringkas dan disesuaikan dengan kehidupan manusia dan aktivitasnya yang semakin meningkat. Ini konsisten dengan istilah populer untuk komunikasi "KISS" : "Keep It Short and Simple".

    Adaptabilitas atau kemampuan beradaptasi (Adaptabilty). Wartawan digital harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi publik.

    Kemajuan teknologi memungkinkan jurnalis memanfaatkan berbagai peluang untuk menyampaikan berita. B. Dengan menyediakan format suara, video, gambar, dll dalam artikel berita.

    Untuk memudahkan pembaca membaca, website yang berkaitan dengan jurnalisme online harus dapat di-scan sehingga pembaca tidak perlu membaca informasi atau berita.

    Komunikasi warga-ke-wartawan dalam jurnalisme online sangat dimungkinkan oleh akses yang lebih luas. Penonton (viewer) bisa menjadi pengguna (users). Ini sangat penting. Karena semakin banyak pemirsa yang terlibat, semakin dihargai dan bahagia mereka membaca berita.

    Media online (siber) memainkan peran yang lebih besar daripada media cetak atau media tradisional lainnya: sebagai jaringan komunitas.

    Wartawan juga dituntut untuk memberikan tanggapan atau feedback kepada publik dalam menanggapi interaksi publik.

    Bentuk-bentuk Digital Jurnalistik (Jurnalis Siber)

    Jenis digital jurnalistik dapat diidentifikasi dalam dua bidang. Domain awal berkisar dari situs yang berfokus pada konten editorial hingga situs berdasarkan koneksi publik.

    Domain kedua ditampilkan berdasarkan tingkat partisipasi yang ditawarkan oleh situs berita yang bersangkutan. Ada 4 (empat) jenis digital jurnalistik, berikut penjelasannya.

    Mainstream News Sites

    Contoh website digital jurnalistik jenis ini adalah detik com, kompas com, inilah com, tribunnews comdan lainnya.

    Jenis situs ini menyediakan informasi dan konten berita faktual dengan komunikasi partisipatif tingkat rendah.

    Index and Category Sites

    Jenis digital jurnalistik ini sering dikaitkan dengan situs mesin pencari. Jenis digital jurnalistik ini memberi pemirsa berbagai tautan di World Wide Web. Contohnya adalah situs Google, Altavista, dan Yahoo.

    Meta and Comment Sites

    Jenis digital jurnalistik, situs web tentang media berita dan isu-isu media pada umumnya, kadang-kadang disebut atau dikaitkan dengan pengawas media.

    Share and Discussion Sites

    Jenis digital jurnalistik ini termasuk website yang memanfaatkan potensi teknologi internet sebagai forum dan sebagai sarana bertukar pikiran, cerita, dll.

    Tingkat keterlibatan audiens untuk jenis digital jurnalistik ini sangat tinggi. Misalnya situs Indymedia dan Slashot, atau Kaskus dan Detik Forum.

    Media Sosial Sebagai Contoh Jurnalistik Digital

    Aktivitas jurnalisme untuk mencari, mengolah dan mengirimkan informasi atau berita sebagai suatu bentuk produk jurnalisme.

    Kini, masyarakat menyebutnya dengan jurnalisme digital yang dimana, suatu produk jurnalisme disebarkan melalui internet ke seluruh penjuru dunia.

    Selain itu, sejak munculnya jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, orang-orang yang bekerja sebagai wartawan ataupun suatu media besar telah melakukan tindakan high-wire atau kebutuhan dalam menggunakan media sosial untuk melibatkan audiens dengan cara-cara yang baru.

    Keuntungan Jurnalistik Digital (Jurnalis Siber)

    Audience Control

    Jurnalisme daring memberikan kesempatan yang lebih luas kepada para audiens untuk terlibat langsung dalam memilih dan mencari berita yang diinginkannya.

    Non-Linearity

    Informasi-infomasi dalam jurnalisme daring bersifat 'independen' atau dapat berdiri sendiri, sehingga audiens tidak perlu membaca urutan atau rangkaian berita lainnya untuk dapat memahami suatu masalah.

    Storage and Retrieval

    Jurnalisme daring memberikan kemudahan bagi audiens untuk menyimpan dan mengakses kembali informasi-informasi yang ada.

    Unlimited Space

    Dengan didukung oleh kapasitas internet yang sangat besar, jurnalisme daring dapat menyediakan informasi yang lengkap untuk audiens.

    Immediacy

    Informasi dalam jurnalisme daring dapat diakses secara langsung oleh audiens tanpa perantara orang ketiga.

    Multimedia Capability

    Jurnalisme daring memungkinkan tim redaksi untuk menyediakan berbagai bentuk informasi, seperti gambar, video, suara, dan lain-lain.

    Interactivity

    Jurnalisme daring meningkatkan level interaktivitas antara audiens dengan setiap berita atau informasi yang diakses.

    Dapat disimpulkan bahwa filosofi utama dalam kajian jurnalistik digital adalah pemanfaatan teknologi digital untuk pengembangan kualitas informasi serta upaya untuk mempertahankan prinsip-prinsip jurnalisme yang bertanggung jawab kepada publik untuk menyebarkan kebenaran.

    Kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang informasi menarik lainnya melalui official website UMN. Di website tersebut kamu juga bisa memilih prosedur pendaftaran online sesuai dengan pilihanmu. Yuk, daftar sekarang dan mulai karir kamu bersama UMN!

    Sumber: wikipedia, kompasedukasi, umn.ac.id
    Editor: Admin
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini