Pejabat Kementerian Kementerian Investasi Hasyim Daeng Diperiksa KPK, Garasinya Cuma Bernilai Rp77 Juta (google) |
INDOSATU.ID - Hasyim Daeng merupakan salah satu pejabat di Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Model (BKPM).
Dirinya dikabarkan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasyim dimintai keterangan oleh KPK.
Dirinya terlibat dengan kasus dugaan korupsi Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba (AGK).
Ia pun diperiksa KPK sebanyak 2 (dua) kali. Hasyim menjabat sebagai Direktur Hilirisasi Mineral dan Batu Bara di Kementerian Investasi.
Sementara dalam laman Laporan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN), ia hanya memiliki harta Rp1,3 miliar.
Dilansir dari detik, Rp1,3 miliar tersebut merupakan akumulasi dari aset bangunan dan tanah senilai Rp760 juta. Sedangkan harta bergerak senilai Rp77 juta. Sementara nilai kas dan setara kas sekitar Rp403 juta.
Pada laman LHKPN, dirinya tidak menjantumkan kendaraan mobil. Namun kabar yang beredar menerangkan bahwa Hasyim memiliki mobil pribadi.
Sementara itu, proses pemeriksaan Hasyim tidak berhubungan dengan Kementerian Investasi atau BKPM.
Kasusnya merupakan keterlibatannya saat penugasan Hasyim sebelumnya di Pemprov (Pemerintah Provinsi) Maluku Utara (Malut).
Hal itu diungkapkan Tina Talisa, salah satu staf khusus Menteri Investasi.
"Yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari posisi Direktur di Kementerian Investasi/BKPM tertanggal 2 Februari 2024," ujar Tina.
Sebelumnya, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK) diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Dirinya diduga menerima suap yang berkaitan dengan proyek infrastruktur di Malut. (Red)