-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pj Gubernur Sumut Hassanudin Minta Masyarakat Tingkatkan Disiplin Berlalulintas

    Redaksi
    17 Maret 2024, 09:05 WIB Last Updated 2024-03-17T02:05:00Z
    Banner IDwebhost

    Pj Gubernur Sumut Hassanudin Minta Masyarakat Tingkatkan Disiplin Berlalulintas (ist)

    Medan, INDOSATU.ID -  Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Mayjen (Purn) Dr. Hassanudin meminta masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas. Hal ini berguna untuk keselamatan diri sendiri dan juga orang lain di jalan raya.

    Data Polda Sumatera Utara Tahun 2023 terdapat 6.739 kasus kecelakaan lalu lintas, angka ini meningkat 4,2% dari Tahun sebelumnya 6.465. Karena itu, menurut Hassanudin, perlu adanya upaya peningkatan disiplin berlalu lintas di masyarakat.

    "Kecelakaan lalu lintas tidak jarang juga merugikan orang lain yang tidak bersalah, dan tidak jarang juga fatal akibatnya, jadi masyarakat diimbau untuk meningkatkan kedisiplinan di jalan raya, bukan cuma patuh terkait peraturan, tetapi juga etika di jalan," tutur Hassanudin, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Toba 2024 di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Km.10,5, Medan, Rabu (13/03/2024) lalu.

    Berdasarkan data dari Polri Januari hingga akhir Desember Tahun 2023, Sumatera Utara masuk 10 besar terkait tingkat kecelakaan lalu lintas. Tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi ada di Provinsi Jawa Timur yaitu 31.992 kasus disusul 31.581 kasus dan DKI Jakarta 11.530 kasus.

    "Bila kita rata-ratakan dengan jumlah pengguna jalan kita setiap hari ada empat kecelakaan lalu lintas, ini cukup tinggi, karena itu disiplinlah berlalu lintas wajib untuk siapa-siapa, untuk keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya," ujar Hassanudin.

    Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi mengatakan Operasi Keselamatan Toba 2024 akan berlangsung selama 14 hari terhitung Selasa (12/3).

    Target-target operasinya antara lain titik rawan kemacetan, kecelakaan dan rawan pelanggaran.

    Pada kesempatan ini, Polda Sumut bekerja sama dengan pelopor-pelopor keselamatan lalu lintas antara lain pelajar SMA, komunitas sepeda motor dan kelompok masyarakat.

    Diharapkan para pelopor keselamatan berlalu lintas bisa membantu kepolisian dalam hal sosialisasi dan edukasi. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini