Warga Nias Barat Keluhkan Ketidakstabilan Arus Listrik dan Pemadaman Mendadak | Foto: Faagulo |
Nisbar, INDOSATU.ID - Sejak tahun 2024 sampai sekarang warga Nias Barat (Nisbar) masih mengeluhkan padamnya listrik. Keluhan ini juga sempat viral di media sosial (medsos).
Tak hanya itu, sejumlah warga dan Aliansi Peduli PLN di Nisbar mendatangi kantor pelayanan PLN cabang Mandrehe untuk beraudiensi mempertanyakan soal aliran listrik sering padamnya yang tak beraturan.
Menurut sejumlah masyarakat sekitar menuturkan pemadaman listrik terkadang lebih dari 4 jam dalam satu hari.
Anehnya menurut warga, pemadaman terjadi pada saat cuaca baik-baik saja dan tidak ada hujan di daerah, namun pihak PLN memadamkan lampu tanpa ada gangguan yang terhubung di aliran listrik.
"Sudah satu bulan ini listrik selalu padam sebelum musim hujan juga sering mati lampu. Asumsi kami pihak petugas PLN tidak bekerja profesional, dan melalaikan tanggung jawabnya," ujar warga setempat.
Akibat seringnya pemadaman listrik, hal itu menimbulkan kerusakan alat elektronik milik warga seperti alat masak dan alat elektronik lainnya.
Selain warga kota, kondisi pemadaman listrik juga sering dirasakan langsung masyarakat desa yang jauh dari kota.
Warga juga mengeluhkan pemadaman lampu yang dilakukan mendadak dan tidak terjadwal tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Dampak padamnya listrik tersebut memicu matinya sinyal telekomunikasi dan juga menggangu aktivitas perekonomian masyarakat.
Warga Nias Barat berharap kepada pihak petugas ULP unit layanan pelanggan agar supaya mengoptimalkan aliran listrik sesuai harapan masyarakat.
"Jika keluhan masyarakat tidak digubris, maka warga akan melakukan orasi di depan kantor ULP Mandrehe," tutur warga.
Kontributor: Faagulo
Editor: Admin