Screenshoot video AFC |
INDOSATU.ID - Netizen Indonesia tergolong sangat antuasias jika berbicara tentang sepakbola tanah air.
Hal itu dapat dilihat dari jumlah tayangan cuplikan (highlight) yang diupload akun Youtube resmi milik AFC (Konfederasi Sepakbola Asia).
Dilansir dari akun resmi Youtub AFC, tayangan cuplikan Australia vs Jordania hanya ditonton sebanyak 13 ribu kali setelah 12 jam diupload AFC.
Sementara cuplikan laga Qatar vs Indonesia sudah ditonton 97 ribu kali setelah diuplod 10 jam diupload AFC.
Hal ini pun membuktikan bahwa antusias warga Indonesia melihat Timnasnya berlaga sangat tinggi.
Sangat jauh berbeda dengan warga Australia dan Jordan. Warganya seolah tidak begitu tertarik menonton cuplikan laga Timnasnya.
Bergabung di Grup A Piala Asia U23, Indonesia satu grup dengan tuan rumah Qatar, bersama Timnas Australia dan Jordania.
Laga Australia dan Jordania berakhir dengan skor 0-0, walaupun pein Timnas Australia unggul jumlah pemain.
Salah satu pemain Jordania harus diganjar kartu merah setelah melanggar pemain Australia.
Kesempatan bermain melawan 10 pemain, 11 pemain Australia belum mampu untuk mencetak gol.
Hingga babak kedua berakhir, laga tersebut tetap berakhir dengan skor mata-mata.
Sementara itu, di laga Indonesia melawan tuan rumah Qatar dinilai aneh.
Pasalnya wasit yang memimpin laga memberikan 2 kartu merah kepada pemain Timnas Garuda, Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, padahal Sananta dimasukkan sebagai pemain pengganti.
Ivar yang telah mendapat kartu kuning kembali diganjar kartu kuning kedua setelah dinilai wasit melakukan pelanggaran, padahal saat itu bola sedang dalam penguasaan Ivar Jenner.
Ivar yang melakukan dribbling ditekel pemain belakang Qatar hingga akhirnya terjati senggolan antara sepatu Ivar dengan pemain belakang Qatar.
Hal itu pun membuat wasit mengangkat kartu kuning kedua yang kemudian disusul kartu merah untuk Ivar. Hal itu pun membuat kesebelasan Tim Garuda menjadi 10 pemain.
Parahnya, Ramadhan Sananta yang dinilai sengaja menginjak kaki pemain Qatar langsung diganjar kartu merah setelah melakukan komunikasi dengan wasit VAR.
Sementara Sananta beberapa kali mengatakan bahwa ia merebut bola, hal itu tampak ketika ia menunjuk ke arah bola.
Untuk memastikan, wasit yang di lapangan melakukan komunikasi dengan wasit VAR.
Setelah melihat tayangan ulang VAR, hasil kesepakatan wasit di lapangan dan wasit VAR, Ramadhan Sananta pun dikartu merah langsung.
Sebelum berkomunikasi dengan wasit VAR, wasit lapangan sempat memberikan kartu kuning.
Hal lain juga tampak tidak masuk akal, dimana wasit memberikan hadiah pinalti bagi Qatar, setelah Rizky Ridho dianggap mencelakai pemain Qatar.
Sementara dalam tayangan ulang VAR, tampak sekali Rizky hanya ingin merebut dan mengamankan bola di lini pertahanannya.
Anehnya, pinalti itu diberikan setelah wasit lapangan berkomunikasi dengan wasit VAR. (Lian/Red)