![]() |
Hari Lebaran Kedua, 4 Rumah Dilalap Sijago Merah di Tebing Tinggi Sumut (ilustrasi) |
INDOSATU.ID - Tidak lebih empat unit rumah semi permanen di Komplek Asrama Kodim, Jalan Kesatria Lingkungan I, Kelurahan Damar Dari, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, ludes terbakar pada Kamis (11/4/24) sore lalu.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa media lokal, kebakaran pertama kali diketahui setelah beberapa warga melihat asap tebal keluar dari di rumah milik Julianto yang kemudian api membesar.
Tidak berselang lama, sebanyak 5 (lima) unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi tampak turun ke lokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api.
Api yang begitu cepat merayap terus menyebar hingga membakar beberapa unit rumah lainnya, milik Sabar Gultom, Sunarto, Nur, dan Julianto.
"Saya sewaktu duduk di teras rumah, melihat asap di atas seng rumah milik Julianto dan seketika hendak memeriksa ke rumah tersebut, api sudah membara," ucap seorang saksi, E Manurung, dilansir dari Harian Mistar.
Ia menambahkan, pada kejadian naas tersebut, diperkirakan kerugian hingga ratusan juta, namun tidak ada korban jiwa.
Di tempat terpisah, Kabid Damkar Kota Tebing Tinggi, Nanda Purba, mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi kebakaran sekitar pukul 17.00 WIB atau jam 5 sore hari itu.
Mendapat laporan, pihaknya pun langsung terjun ke lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api sekitar satu jam kemudian.
Sementara itu, penyebab kebakaran belum diketahui, dugaan sementara diakibatkan karena arus pendek listrik.
"Kita mendapat laporan bahwasannya di lokasi perumahan asrama kodim ada rumah yang terbakar. Ada sebanyak lima unit mobil damkar yang kita turunkan untuk memadamkan api secara bergantian," tutur Nanda sembari mengutarakan soal jumlah kerugian belum diketahui pasti.
"Ya, empat rumah kondisinya habis terbakar dan kami belum mengetahui seberapa besar kerugian material akibat kebakaran ini," jelasnya.
"Penyebab kebakaran juga belum diketahui nanti kita koordinasi dengan pihak Polres untuk korban jiwa sampai sekarang belum ada kita temukan," tandasnya.
Sumber: Harian Mistar
Editor: Admin