![]() |
Meriahkan Hari Paskah, Gereja HKBP Cinta Damai Resort Medan Gelar Pawai Obor Menjelang Subuh (ist) |
Medan, INDOSATU.ID - Peringatan Hari Paskah merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu umat Kristiani, Paskah diartikan sebagai hari kemenangan.
Hari Paskah diperingati tepat pada hari Minggu atau 3 hari setelah peringatan Hari Jumat Agung yang merupakan peringatan Hari Kematian Yesus.
Untuk memeriahkan hari kemenangan ini biasanya beberapa Gereja menggelar berbagai kegiatan yang menggambarkan momen tersebut sebagaimana tertulis di Alkitab atau Bible.
Menurut penjelasannya, setelah Yesus mati di kayu salib yang kemudian dimakamkan, pada hari ketiga bangkit dari kubur, inilah cikal bakal peringatan Hari Paskah.
![]() |
Ibadah Paskah subuh jemaat Gereja HKBP Cinta Damai Resort Medan setelah pawai obor (ist) |
Pada penjelasan oleh pemuka agama Kristen, beberapa warga mendatangi makam Yesus pada subuh hari di hari ketiga setelah dimakamkan.
Ini pulalah yang menjadi tradisi Kristiani menggelar pawai obor di subuh hari pada hari ketiga menyambut Hari Paskah.
Hal itu pulalah yang dilakukan jemaat Gereja HKBP Cinta Damai Resort Medan yang berada di Kecamatan Namorambe, Deli Serdang.
Sekitar pukul 4 subuh, ratusan jemaat Gereja HKBP Cinta Damai berjalan kaki menuju Gedung Gereja sembari membawa obor masing-masing.
Menurut salah satu jemaat Gereja tersebut, kegiatan itu merupakan kegiatan perdana yang digelar Gereja HKBP Cinta Damai.
"Ini menjadi pawai obor perdana yang digelar Gereja HKBP Cinta Damai. Kita begitu bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan ini. Tidak hanya diikuti oleh para orang tua, remaja dan anak-anak juga begitu antusias," ucap Manaor SN Limbong, salah satu jemaat Gereja HKBP Cinta Damai, Minggu (31/03/2024) kemarin.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Selain memberikan pemahaman yang mendalam tentang Hari Paskah kepada semua jemaat tanpa terkecuali, kegiatan ini juga dapat mempererat silaturahmi antar jemaat di luar Gereja.
![]() |
Ratusan jemaat Gereja HKBP Cinta Damai larut bersukacita usai ibadah paskah subuh (ist) |
"Ya tentu sangat bermanfaat. Selain menjalin kekompakan, pemahaman tentang Paskah semakin mumpuni bahwa Paskah adalah kemenangan atas kematian. Ini penting diajarkan terlebih kepada kaum millenial dan anak-anak sekolah minggu," ujar Limbong.
Dirinya menuturkan, sekitar ratusan jemaat mengikuti rangkaian kegiatan pawai obor tersebut.
Kegiatan ini dikelompokkan sesuai sektor wilayah masing-masing agar lebih mudah mengatur perjalanan pawai obor berjalan kaki menuju Gedung Gereja.
Diketahui bahwa saat ini Gereja HKBP Cinta Damai terdiri dari 7 sektor dengan jumlah jemaat sekitar 270 Kepala Keluarga (KK).
Setelah tiba di Gedung Gereja sekitar pukul 5 pagi, jemaat yang datang berkelompok dengan membawa obor disambut Pendeta Gereja tersebut yang dirangkai dengan ibadah singkat di halaman Gedung Gereja.
Usai ibadah singkat, kemudian jemaat dipersilahkan memasuki Gedung Gereja secara teratur.
Setelah semua sektor memasuki Gedung Gereja, Pendeta yang juga bertindak sebagai Pimpinan Gereja itu memandu ibadah Paskah sebagai bentuk sukacita bahwa kematian telah dikalahkan.
Melihat antusias jemaat, Manaor berharap kegiatan serupa dapat digelar rutin setiap tahun ketika Hari Paskah.
"Harapan kita, tentunya kegiatan ini dapat digelar setiap tahun," pungkasnya. (Red)