 |
| Kepala Dishub Pemprov Sumut, Agutinus Panjaitan diabadikan bersama pelajar | Foto: Dedi |
Medan, INDOSATU.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) secara berkelanjutan melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi tingkat kecelakan lalulintas.
Satu hal yang dilakukan adalah dengan meluncurkan inisiatif "Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalulintas", dengan harapan dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
Program yang melibat para pelajar ini digelar di Kantor Dishub Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan.
Pada seleksinya, sekitar 30 pelajar dari berbagai sekolah di Sumut turut ikut berpastisipasi, nantinya akan dipilih siapa yang layak untuk mempromosikan keselamatan berlalulintas.
Agustinus Panjaitan, selaku Kepala Dishub Sumut, mengatakan bahwa pentingnya peran pelajar dalam mengampanyekan keselamatan di jalan raya.
"Lewat pelajar pelopor, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran dan perilaku tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda," terangnya, Selasa (21/5/2024).
Ia menuturkan, menurut info dari Polda Sumut, pada 2023 lalu, ditemukan sekitar 6.739 kasus kecelakaan lalulintas, sekitar 37 persen dalam kecelakaan tersebut melibatkan para pelajar.
"Tingkat kecelakaan ini mengindikasikan minimnya pengetahuan dan kesadaran berlalulintas di kalangan pelajar," ujar Agustinus.
Para pelajar diminta membuat karya tulisan dengan tema: "Sustainable and Smart Mobility to Enhance Road Safety in Indonesia".
Peserta yang didominasi para pelajar tersebut bisa menyusun karya tulis ilmiahnya tentang pembangunan berkelanjutan di wilayah mereka, termasuk penggunaan transportasi minim energi dan polusi, serta kebiasaan mobilitas berkelanjutan seperti angkutan umum, berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan kendaraan listrik.
Masih kata Agustinus, ia melanjutkan, sebagai bentuk dukungan, Pemprov Sumut sedang mengembangkan angkutan massal berbasis jalan atau bus rapid transit di wilayah Medan, Binjai, dan Deli Serdang.
Langkah ini, kata dia, merupakan terobosan yang berkelanjutan untuk meningkatkan keselamatan lalulintas di wilayah tersebut.
Usai melalui seleksi, Habil Surya dari SMA Negeri 2 Tanjung Balai terpilih sebagai Juara 1, Vioconcerta dari SMA Maitreyawira sebagai Juara 2, dan Hasyifa Azzuhra dari SMA 1 Binjai sebagai Juara 3.
Mereka para pemenang berhak mendapat hadiah dalam bentuk uang sebesar Rp 5 juta untuk juara 1, Rp 3 juta untuk juara 2, dan Rp 1,5 juta untuk juara 3.
Agustinus Panjaitan, selaku Kepala Dishub Pemprov Sumut bertindak langsung memberikan hadiah tersebut kepada para pelajar yang terpilih.
"Pemilihan Pelajar Pelopor ini diharapkan mencetak generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalulintas dan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat, sehingga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Sumut," tandasnya.
Penulis berita: Dedi
Editor: Admin
Editor: Admin
