Hasil Laga Irak vs Indonesia U-23, Tim Garuda Kalah 1-2, Menuju Olimpiade Semakin Berat (Screenshot Piala Asia U-23) |
INDOSATU.ID - Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Timnas Irak. Anak asuh Shin Tae-yong menelan kekalahan dengan skor 1-2.
Dengan hasil ini, Irak lolos ke Olimpiade Paris menyusul Jepang dan Uzbekistan. 3 tim dari Asia dipastikan lolos ke Olimpiade 2024.
Di babak pertama, Tim Garuda berhasil unggul di awal. Ivar Jenner merobek gawang Irak di menit 19, skor menjadi 1-0 untuk keunggulan sementara Timnas Indonesia.
Namun tak berselang lama, Irak mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Diawali kemelut bola di area gawang Indonesia yang dijaga Ernando, Irak pun mencetak gol lewat kepala.
Saat itu Ernando sempat menepis bola yang kemudian memantul ke atas. Pratama Arhan yang berdiri di samping gawang tidak melakukan perlawan yang baik saat pemain Irak merebut bola.
Posisi Ernando yang terjatuh langsung dimanfaatkan pemain Irak, bola yang ditanduknya melesat kencang ke dalam gawang Indonesia.
Hingga babak pertama berakhir, skor imbang 1-1 tetap bertahan walaupun wasit memberikan tambahan waktu 4 menit.
Di babak kedua, Timnas Irak mulai menyusun strategi serangan yang tampak lebih agresif dibandingkan dengan babak pertama.
Bermain saling serang, baik Irak maupun Indonesia tidak mampu menambah gol.
Hasil imbang bermain 90 menit membuat laga harus diperpanjang dengan skema 2 x 15 menit.
Counter attack (serangan balik) cepat yang diperagakan pemain Irak mampu dikonversi menjadi sebuah gol pada menit ke 96.
Umpan lambung yang cukup baik dari pemain belakang Irak gagal diantisipasi Justin Hubner.
Tanpa berpikir panjang penyerang Timnas Irak langsung mengeksekusi tendangan dengan kaki kanannya tidak jauh dari area gawang.
Ernando yang bersiap-siap menangkap bola tidak mampu menghentikan laju bola yang cukup kencang itu.
Sepakan kaki kanan pemain Irak bernama Ali tersebut meluncur kencang dari bawah kedua kaki Ernando, skor pun berubah 2-1 untuk keunggulan Irak.
Tertinggal 1 gol, Tim Garuda mencoba untuk memberikan perlawanan namun seolah tidak menemukan ritme aliran bola yang cukup baik.
Hingga masa injury time selesai, tidak ada gol yang tercipta. Peluang emas yang didapat Ramadhan Sananta di menit akhir pun tidak berbuah gol.
Bola yang ditanduk Sananta ke dalam gawang Irak mampu dimuntahkan bek Irak yang berdiri tepat di garis gawang.
Selain peluang Sananta, Marcellino Ferdinand tercatat memiliki setidaknya 2 hingga 3 di depan gawang Irak, namun semua tendangannya masih melebar dari bibir gawang.
Kelly Sroyer juga sempat mendapat peluang emas di muka gawang Irak, namun sepakan keras Sroyer melambung di atas gawang.
Jatah Asia di Olimpiade 2024, Indonesia Tempuh Jalur Kualifikasi
Setelah tidak mampu mengalahkan Timnas Irak, Indonesia dipastikan belum lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Untuk itu, anak asuh Shin Tae-yong harus melakoni laga hidup mati play off dengan peringkat 4 Piala Afrika 2024.
Saat ini, Asia memiliki jatah Olimpiade bidang sepakbola sebanyak 3+1/2. Artinya 3 tim dari peringkat Piala Asia U-23 lolos langsung ke Olimpiade.
Sementara itu, peringkat ke 4 Piala Asia U-23 memiliki peluang setengah ke Olimpiade Paris.
Rangking 4 yang Piala Asia U-23 yang dihuni Timnas Indonesia harus berhadapan dengan perwakilan Afrika.
Jalur ini dinamakan play off, di mana ke-dua Timnas antar benua Asia dan Afrika akan diadu di tempat netral, Paris, Prancis.
Tidak ada laga kandang dan tandang di putaran play off ini. Cukup 1 kali bermain, siapa menang maka lolos ke Olimpiade. (Lian/Red)