 |
| Pemkab Nagan Raya Beri Perhatian Khusus Terhadap Balita Yang Menderita Jantung Bocor, Dirujuk Ke Jakarta | Foto: Rahmat Ritonga/ Kontributor Nagan Raya |
Nagan Raya, INDOSATU.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melakukan kunjungan khusus ke kediaman anak balita yang mengalami penyakit langka.
Bertempat di Desa Padang Rubek Kecamatan Kuala Pesisir, Muhammad Abyan Alghifari yang menderita penyakit jantung bocor masih berusia 1 tahun.
Pemkab Nagan Raya yang diwakili Dinas Kesehatan mengunjungi langsung kediaman Muhammad Abyan, Selasa (14/05/2024) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Nagan Raya, Hj. Siti Zaidar S.ST, M.K.M., menyampaikan bahwa kunjungan tersebut sesuai dengan arahan PJ Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas.
"Kunjungan ini sesuai arahan Ibu PJ Bupati Nagan Raya untuk menindaklanjuti penyakit bocor jantung," kata Siti Zaidar.
Kedatangan rombongan Dinas Kesehatan itu langsung disambut baik oleh orangtua Muhammad Abyan.
Selanjutnya Muhammad Abyan akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh, untuk selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
"Semua fasilitas akan dipenuhi, tinggal kita mencari donatur untuk biaya hidup keluarga pasien di sana (Jakarta_red), dan menunggu masa pengobatan Abyan," jelasnya.
Siti Zaidar menambahkan, untuk saat ini, penanganan warga Aceh yang berobat ke Jakarta akan diinapkan terlebih dahulu di rumah singgah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, sebelum diantar ke rumah sakit tujuan.
"Hal ini dilakukan pemerintah semata-mata sebagai bentuk perhatian serius terhadap masyarakat," ucap Siti.
Dirinya pun berharap para pemangku kebijakan turut serta membantu mencari solusi terkait biaya hidup keluarga Muhammad Abyan selama di Jakarta.
"Kami harapkan kerjasama dari Camat Kuala Pesisir dan Geuchik Gampong Desa (Kepala Desa_red) Padang Rubek untuk penggalangan dana buat keluarga pasien," harapnya.
Sementara itu, kedua orangtua Muhammad Abyan mengucapkan terimakasih atas perhatian khusus Pemkab Nagan Raya
"Terimakasih telah mendatangi kediaman kami untuk melihat anak kami," ucapnya dengan rasa haru.
Selain itu, orangtua Muhammad Abyan juga sangat mengharapkan uluran tangan dari pihak manapun yang mau membantu biaya hidup mereka selama berobat di Jakarta.
"Allhamdulillah, masalah yang kami hadapi sedikit bisa teratasi. Kami memohon adanya donatur biaya buat kami menemani anak kami di Jakarta untuk berobat," pinta orangtua Muhammad Abbyan.
Kontributor: Rahmat Ritonga
Editor: Admin
Editor: Admin
