Warga Desa Sisarahili II turut terlibat langsung dalam pembangunan tembok penahan tanah | Foto: Faagulo |
Nisbar, INDOSATU.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Sisarahili II Kecamatan Mandrehe Barat Kabupaten Nias Barat (Nisbar) melaksanakan kegiatan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di lokasi dusun I di desa tersebut.
Adapun tujuan pembangunan tembok penahan tanah tersebut adalah sebagai pondasi jalan lingkungan yang sebelumnya masih belum ada.
Nantinya, penahanan ini sangat berfungsi apabila musim hujan tiba yang berpotensi mengakibatkan tanah bergeser jika dilalui kendaraan bermotor.
Selain itu, pembangunan tembok penahan tanah ini juga dapat menjadikan kualitas jalan lebih baik dan berfungsi untuk menyokong tanah serta mencegah dari bahaya longsor, baik akibat beban air hujan.
Pantauan kontributor media ini di lapangan, pembangunan tersebut dikerjakan langsung oleh warga Desa Sisarahili II.
Dari informasi yang didapat, proyek pembangunan tersebut memakan anggaran sebesar Rp.357 juta, yang bersumber dari Dana Desa atahun 2024 tahap I.
Terkait volume pekerjaan, melalui papan proyek yang terpampang, bangunan itu berkapasitas 127,5 m x 2=255m dengan sisipan tanah sebanyak 147 m.
Ros Surya Mesra Daeli, SE., selaku Kepala Desa (Kades) Sisarahili II, menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan kegiatan pembangunan tembok penahan tanah tersebut .
Dirinya menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan keamanan lingkungan Desa Sisarahili II.
Apalagi, katanya, TPT ini merupakan bagian upaya Pemdes dalam memperkuat infrastruktur desa dan mencegah kerusakan lingkungan yang kemudian dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Jum'at (28/06/2024).
"Pembangunan TPT ini juga dapat mengurangi pengangguran, dan juga membantu perekonomian warga karena warga ikut terlibat sebagai tenaga kerja dalam proyek ini," tuturnya.
Ia pun berharap dengan adanya kegiatan pembangunan TPT itu, Desa Sisarahili II dapat terus berkembang menjadi desa yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warganya.
"Dukungan dan partisipasi aktif dari warga menjadi kunci utama keberhasilan setiap program pembangunan desa," ujar Ros Surya.
Sementara itu, masyarakat desa tersebut mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya pembangunan tembok penahan tanah yang dimaksud.
Warga menilai pembangunan itu dapat mengurangi resiko banjir ketika musim hujan tiba.
Dengan demikian, kata warga sekitar, pemukiman warga semakin berkenyamanan serta mengurangi rasa was-was akibat bencana alam.
Kegiatan pembangunan tembok itu pun disambut baik warga desa, bahkan mereka memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemdes Sisarahili II.
Kontributor: Faagulo
Editor: Dika