 |
| Bobby Nasution saat menyalami Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto | Foto: Akun Bobby Nasution |
Medan, INDOSATU.ID - Menantu Presiden Jokowi mendapat restu dari Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagub Sumut).
Dukungan Airlangga itu dibeberkan Bobby melalui akun facebooknya, Rabu (19/6/2024).
Pada postingannya, Bobby melampirkan foto pertemuan dirinya dengan Ketum DPP Partai Golkar itu.
Dengan memberikan tiket Golkar kepada Bobby, tentu Musa Rajekshah yang merupakan Ketua DPD Golkar Sumut diprediksi tidak akan maju sebagai Cagub Sumut.
Namun beberapa kemungkinan bisa terjadi, Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijek masih berpeluang mendampingi Bobby di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) mendatang.
Sebelumnya Ijek berpasangan dengan Edy Rahmayadi pada Pilgub Sumut periode yang lalu.
Dari beberapa sumber informasi, Edy digadang-gadang akan kembali mencalonkan diri sebagai Cagub Sumut pada perhelatan Pilgu Sumut yang akan digelar pada November 2024.
Namun belum dapat dipastikan siapa yang akan mendampingi Edy pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini.
Dari percaturan politik Partai Golkar yang memberikan tiket kepada Bobby tentu saja membuat peluang Ijek berpasangan dengan Edy sudah tidak mungkin.
Pasalnya, Ijek merupakan salah satu kader Golkar yang dinilai sangat memiliki pengaruh positif bagi partainya.
Di sisi lain, Ijek dinilai tidak akan mungkin meninggalkan Partai Golkar hanya demi mendampingi Edy Rahmayadi untuk maju kembali.
Untuk saat ini, Bobby Nasution masih menjabat sebagai Walikota Medan, ia tampak membenahi berbagai bidang di kota nomor tiga terbesar di republik ini.
Pantauan di tengah masyarakat, beberapa organisasi relawan bermunculan ke permukaan dan meminta Bobby untuk maju menduduki kursi Sumut Satu (Gubernur_red).
Hingga saat ini, masih Partai Golkar yang diketahui merestui dan mendukung menantu Presiden Jokowi itu bertarung merebut kursi Gubernur Sumut.
Sementara beberapa masyarakat menilai bahwa siapapun yang mendampingi Bobby tidak terlalu berpengaruh.
Masyarakat beralasan, walaupun Bobby hanya sebagai Walikota Medan tapi banyak warga Sumut di luar Medan yang memantau kinerja selama menjabat.
"Dia (Bobby) kan punya akun medsos pribadi, jadi warga di luar Medan bisa tau bagaimana kinerjanya selama jadi Walikota," kata Daniel, salah satu mahasiswa dari Labuhanbatu yang berkuliah di Medan.
"Inikan jaman digitalisasi, mungkin warga di luar Medan mencari tau sosok Bobby karena memang dia menantu Pak Jokowi," kata Donal Simandalahi, mahasiswa dari Samosir, saat dimintai tanggapan di kantin salah satu kampus swasta di Medan.
Dikutip dari laman resmi KPU RI, pilkada serentak tahun 2024 akan diikuti 37 provinsi untuk pemilihan gubernur dan kemudian 508 kabupaten/ kota untuk pemilihan bupati dan walikota.
Hasyim Asy'ari dalam laman resmi KPU RI mengatakan bahwa pilkada serentak tahun 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024. (Lian/Red)
