 |
| Coach Indra Sjafri pelatih Timnas Indonesia U-19 bersama Welber, salah satu punggawa Timnas Indonesia U-19 di sela-sela konferensi pers usai laga | Foto: dokumentasi |
INDOSATU.ID - Coach Indra Sjafri mengungkapkan keuntungannya dibanding Malaysia.
Ia menyebutkan untung 1 hari dibanding Malaysia, sebab Malaysia bermain lawan Thailand sehari kemudian setelah Indonesia lawan Timor Leste.
Sementara laga semifinal Malaysia harus menghadapi Indonesia yang sudah lebih dulu berlaga kontra Timor Leste, artinya waktu istirahat dan persiapan Tim Garuda lebih banyak dibanding Malaysia.
Sebelum laga semifinal, Indra Sjafri pun mengomentari kondisi timnya yang punya waktu persiapan lebih panjang ketimbang Timnas Malaysia.
Ia mengatakan hal itu jadi keuntungan bagi Timnas Indonesia U-19 untuk mempersiapkan diri lebih matang, baik fisik maupun taktik.
"Jujur saja, iya menguntungkan. Karena kita banyak waktu untuk mempersiapkan diri termasuk semua persiapan, ada adu penalti dan lain sebagainya," tutur Indra
"Hari ini (kemarin) kita ada latihan terakhir, sebelum pertandingan besok. Insya Allah semua bisa berjalan baik," ujarnya.
Pada laga semifinal, Sabtu (27/7/2024), Indra Sjafri mampu mempersiapkan anak asuhnya yang memiliki waktu istirahat dibanding Malaysia.
Dengan persiapan yang matang, Garuda Muda berhasil lolos ke putaran final setelah mengalahkan Malaysia dengan skor tunggal 1-0.
Hasil ini membuat Malaysia hanya berpeluang merebut juara 3 Piala AFF U-19 Tahun 2024.
Nantinya Malaysia dan Australia akan melakoni laga memperebutkan peringkat 3, pasalnya Australia kalah 0-1 atas Thailand.
Untuk putaran final, Tim Garuda akan menghadapi Thailand dalam memperebutkan medali Piala AFF U-19 Tahun 2024.
Thailand sendiri menang atas Australia tanpa ada pemain Thailand yang mencetak gol.
Adalah sebuah blunder yang dilakukan pemain belakang Australia dan kipernya. Bola back pass yang dilakukan bek Australia itu tidak diamankan dengan baik oleh penjaga gawang negeri kanguru itu. (Anto/Red)
