 |
| Bidan desa dari Puskesmas Mandrehe Barat dan kader posyandu melakukan pengecekan kesehatan terhadap para balita | Foto: Faagulo |
Nisbar, INDOSATU.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Lasarabagawu Kecamatan Mandrehe Barat Kabupaten Nias Barat (Nisbar) melakukan upaya percepatan penanggulangan stunting.
Kegiatan ini dilakukan terkait masih ditemukannya balita (bayi lima tahun) yang diketahui mengalami kurang gizi di desa tersebut, Selasa (06/07/2024).
Dari data yang diperoleh, terdapat 10 balita yang stunting dan 2 orang ibu hamil. Selain itu terdapat pula lansia kurang sehat.
Dalam penanganan itu, pihak Pemdes Lasarabagawu memberikan susu untuk balita dan ibu hamil maupun lansia dengan dana yang digunakan bersumber dari Anggaran pendapatan dan belanja Desa (APBDes) TA 2024.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Lasarabagawu itu tampak para warga yang menerima bantuan merasa senang dan berterimakasih atas bantuan tersebut.
Kegiatan yang bertujuan memperbaiki status gizi dan tumbuh kembang balita tersebut juga melibatkan para bidan dari Posyandu Mandrehe Barat.
Pada kesempatan itu, Sosiologi Gulo selaku Sekdes Lasarabagawu mengatakan bahwa kegiatan tersebut guna mencegah serta menurunkan angka stunting di desa tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemdes Lasarabagawu akan tetap mendukung program-program kader posyandu maupun bidan desa demi menurunkan angka stunting di desa itu.
Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas (Kapus) Mandrehe Barat mengungkapkan, kegiatan itu diharapkan mampu mengurangi kasus stunting.
"Dengan berkurangnya stunting, anak-anak akan tumbuh sehat berkembang menjadi generasi unggul di masa datang," ujarnya.
Kontributor: Faagulo
Editor: Lian
