-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Tinjau Pembangunan Water Break, Bupati Nisbar Ingin Kembalikan Kejayaan Pelabuhan Sirombu

    Redaksi
    07 Agustus 2024, 08:36 WIB Last Updated 2024-08-07T01:36:31Z
    Banner IDwebhost

    Bupati Nias Barat (Nisbar) Khenoki Waruwu (tengah memakai kacamata hitam dan bertopi) ketika meninjau water break di Pelabuhan Sirombu | Foto: Faagulo

    Nisbar, INDOSATU.ID - Bupati Nias Barat (Nisbar) Khenoki Waruwu meninjau langsung progress pembangunan pemecah gelombang (water break) di Pelabuhan Sirombu, Nisbar, Senin (05/08/2024) sore kemarin.

    Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Sirombu, M. Saleh menjelaskan bahwa pembangunan pemecah gelombang berjalan dengan baik tanpa kendala.

    Kini proses pembangunannya telah mencapai 90 persen. "Sejauh ini tidak ada kendala dalam pengerjaannya kecuali gelombang laut yang cukup tinggi," ujar M. Saleh kepada Bupati Khenoki.

    Pada kesempatan itu M. Saleh menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Nisbar dan masyarakat setempat sehingga proses pembangunan water break tidak mengalami kendala.

    Masih kata Saleh, dari 280 meter total panjang pemecah gelombang yang direncanakan sejak awal, tahun ini akan selesai dibangun sepanjang 98 meter dan sisanya akan dilanjutkan tahun 2025.

    "Sudah selesai 52 meter dan saat ini sedang berlangsung pengecoran sepanjang 46 meter. Sisanya, kurang lebih 180 meter ditargetkan selesai tahun 2025," terang Saleh.

    Saleh menambahkan, saat ini UPP Sirombu sedang mengumpulkan data-data pendukung dari para pengusaha kopra di Kepulauan Hinako dan pengusaha di sekitar Sirombu.

    Tujuannya adalah untuk mengusulkan rencana pembukaan trayek pelayaran perintis, dimana diketahui bahwa Pelabuhan Sirombu pernah eksis di tahun 80-an.

    "Saat ini kami sedang mengusulkan pembukaan trayek pelayaran perintis dan melakukan survey dan mengumpulkan data dari pengusaha kopra di Kepulauan Hinako dan di daerah sekitar ini," kata Saleh.

    "Kami berusaha meyakinkan pengusaha kapal agar bisa berlabuh di pelabuhan Sirombu," imbuhnya.

    Keberhasilan pembangunan water break dan pembukaan trayek pelayaran, lanjut Saleh, sangat ditentukan oleh dukungan dari Pemkab Nisbar.

    Oleh sebab itu, Saleh meminta dukungan penuh Bupati Khenoki Waruwu selaku orang nomor satu di Kabupaten Nisbar, sehingga rencana tersebut dapat terwujud.

    Masih di tempat yang sama, Bupati Khenoki mengapresiasi progres pembangunan water break yang telah mencapai 90 persen.

    Khenoki juga mendukung penuh ide-ide dan inisiatif yang dilakukan oleh UPP Sirombu selama hal tersebut bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Nisbar.

    Orang nomor satu di Kabupaten Nisbar itu menambahkan, Pemkab Nisbar akan mengirimkan surat permohonan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI di Jakarta terkait lanjutan pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Sirombu.

    Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat Nisbar khususnya masyarakat Sirombu agar tetap mendukung proses pembangunan water break di Pelabuhan Sirombu tersebut.

    "Harapan kami kepada seluruh warga Nias Barat dimanapun berada, mari bergandengan tangan dan mendukung pembangunan ini untuk menghidupkan kembali Pelabuhan Sirombu," tutur Bupati Nias Barat itu.

    Dalam kunjungan itu Bupati Khenoki Waruwu turut didampingi Kepala Dinas PUTR Yusuf Nache, ST., MM., Kepala Dinas Kominfo Sonifati Zebua, MM., Camat Sirombu Mesrawani Zalukhu, S.AP., dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Listia Mendrofa, S.Kom., MM.

    Kontributor: Faagulo
    Editor: Admin
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini