-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    KIM Plus Akhirnya Usung Edy-Hasan di Pilgub Sumut

    Lian
    02 September 2024, 12:34 WIB Last Updated 2024-09-02T05:34:54Z
    Banner IDwebhost

    Deklarasi dukungan partai politik pengusung Calon Gubernur Sumut, Edy-Hasan (dok.)

    Penulis: Sutrisno Pangaribuan

    Sejumlah partai politik (Parpol) sepakat mengusung Edy Rahmayadi- Hasan Basri Sagala di pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut). Koalisi Parpol tersebut diberi nama Koalisi Indonesia Merdeka (KIM) Plus, yang terdiri dari  PDI Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Gelora.

    Sedang komposisi plus nya terdiri dari kader, simpatisan, dan konstituen yang "merdeka" dari Parpol yang tersandera, dan tidak berdaya.

    Kata merdeka pada koalisi Parpol pengusung Edy-Hasan adalah sebuah deklarasi kemerdekaan seluruh Parpol, kader, simpatisan, konstituen dan semua pihak yang mengusung dan mendukung Edy-Hasan.

    Bebas dari rasa takut, tidak tersandera, berani, dan tidak dapat dibeli. Bebas dari penyalahgunaan kekuasaan, dan pemanfaatan peralatan negara untuk kepentingan politik.

    KIM Plus Edy-Hasan adalah Parpol yang sama sekali tidak terlibat dalam tata kelola tambang atau sumber daya negara lainnya. Edy-Hasan saat di pemerintahan tidak pernah menyuruh anak buahnya memberi suap pun menjebak mahasiswa yang mengkritiknya.

    Edy-Hasan tidak pernah menampilkan drama seakan pemimpin yang tegas dengan memarahi anak buah di depan umum, lalu disebar di media sosial.

    Edy- Hasan tidak menarik pajak dan retribusi daerah secara ilegal dengan menggunakan peraturan kepala daerah secara tidak sah.

    Edy-Hasan juga tidak menggunakan APBD untuk program monumental demi mendapat pujian. Edy-Hasan juga tidak menggunakan dana hibah, bantuan sosial (bansos), bantuan pangan yang bersumber dari APBN maupun APBD demi meraih simpati.

    Edy- Hasan tidak mengintimidasi para pengusaha untuk mendanai Pilkada. Pun tidak melakukan pemerasan kepada para pelaku bisnis illegal demi lepas dari jeratan hukum.

    Edy-Hasan bebas dari semua praktik penyalagunaan kekuasaan dalam pertarungan Pilgub Sumut sebab keduanya saat ini warga sipil biasa. Nama Edy-Hasan tidak pernah disebut di Pengadilan Tipikor mana pun, baik terkait tambang, APBN, dan APBD.

    Maka semua warga yang merdeka, dan ingin meraih kemerdekaan di Sumut mari bergabung dalam KIM Plus Edy-Hasan. Para siswa SMA, SMK, Mahasiswa putra putri dari warga biasa mari berjuang bersama Edy-Hasan yang juga putra dan menantu orang biasa.

    Kelompok pro demokrasi yang terus berjuang wujudkan demokratisasi, mari berkerjasama dengan Edy-Hasan meraih kemenangan.

    KIM Plus mengajak warga gotong-royong wujudkan Sumut yang merdeka dan berdaulat. Khusus kepada pengurus dan kader Parpol yang dipaksa ikut koalisi gemoy, namun ingin merdeka, KIM Plus Edy-Hasan siap menerima dengan tangan terbuka.

    Termasuk jika ingin pindah keanggotaan Parpol pun kita segera berikan KTA. Kita berjuang bersama Edy-Hasan secara bermartabat wujudkan "SUMUT BARU", yakni Sumatera Utara yang Bersih, Aman, Rukun, dan Unggul.

    [Penulis adalah Kader PDIP dan Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)]
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini