 |
| Skuad Timnas Indonesia diabadikan sebelum laga kontra Australia dimulai (Foto: istimewa) |
INDOSATU.ID - Timnas Indonesia kembali melakoni laga di kualifikasi piala dunia zona Asia.
Kali ini Timnas Garuda menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Timnas negara kanguru itu bertekad menang setelah kalah dari Bahrain pada beberapa hari lalu.
Saat itu Australia bermain dengan baik di hadapan para supporternya, namun Timnas Bahrain menampilkan permainan cepat yang membuat lini pertahanan Australia kebobolan 1-0.
Dengan kekalahan itu, Australia membawa tekad besar ingin mengalahkan Indonesia di Stadion GBK, namun ternyata Shin Tae-yong (STY) telah mengantisipasi itu.
Mengandalkan tiga pemain belakang yang dihuni Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner, lini pertahanan Tim Garuda cukup tangguh.
Apalagi Calvin Verdonk dan Sandy Walsh beberapa kali turut membantu meladeni serangan-serangan yang dibangun anak-anak negeri kanguru itu.
Sejak babak pertama dimulai, tampak Australia sudah langsung mengancam gawang Indonesia yang dijaga Maarten Paes.
Penjaga gawang yang bermain di MLS (Liga Amerika) itu menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di liga tersebut.
Penyelamatan demi penyelamatan yang dilakukan Paes tampak membuat pemain Australia meningkatkan tajamnya serangan namun Paes tampak kokoh di bawah mistar gawang.
Hingga babak kedua selesai, Timnas Australia tidak berhasil memasukkan bola ke gawang Indonesia, skor tanpa gol pun menyudahi laga separuh waktu.
Di babak kedua, penyerang Tim Garuda Rafael Struick digantikan Witan Sulaiman mengisi posisi Ragnar Oratmangoen, sedangkan Ragnar yang bermain di sayap kanan pada babak pertama digeser ke penyerang tengah.
Sandy Walsh yang sebelumnya bertabrakan dengan pemain Australia sempat menerima pengobatan dari tim medis, yang kemudian ditarik keluar digantikan Wahyu.
Pemain yang dijuluki The Hulk itu menjalankan tugasnya cukup baik membantu memperkuat lini pertahanan Indonesia bersama Rizky Ridho, Jay Idzes dan Justin Hubner.
Beberapa kali tampak Wahyu menahan serangan Australia yang dibangun dari sisi kanan, namun tampak mampu mengimbangi permainan anak-anak Australia itu.
Sementara itu, STY menarik keluar Ivar Jenner dan memasukkan Thom Haye di lini tengah untuk mengatur ritme permainan anak-anak asuhnya.
STY kembali membuat eksperimen dengan memasukkan Pratama Arhan sebagai penyerang di lini depan menggantikan Marselino Ferdinan.
Satu assist berhasil dilesatkan Arhan dari sisi kiri yang kemudian disambut Witan, namun belum berbuah gol.
Peluang terakhir Timnas Indonesia kembali tercipta dari sisi kiri lemparan ke dalam yang dilakukan Arhan, tapi penjaga gawang negeri kanguru itu juga cukup sigap mengamankan bola.
Dengan mengandalkan serangan balik cepat, anak asuh STY belum mampu mencuri 3 poin di Stadion GBK.
Hingga wasit meniup peluit di menit 90+8, skor 0-0 tidak berubah. Hasil ini pun memperburuk langkah Australia yang sebelumnya kalah 0-1 dari Bahrain.
Bahrain Dipecundangi Jepang di Kandangnya
Dengan 3 poin yang sudah dikantongi Timnas Bahrain saat berlaga di kandang Australia, kini mereka bermain di kandangnya menjamu Timnas Jepang.
Anak-anak dari negeri samurai itu tampaknya belum puas setelah membantai 7-0 Timnas China beberapa hari lalu.
Bermain di hadapan ribuan supporter Bahrain, Jepang tampak tidak punya beban, buktinya 5 gol dicetak Ayase Ueda dan kawan-kawan.
Jepang membuka keunggulan lewat titik putih setelah pemain belakang Bahrain menyentuh bola di area gawang.
Unggul 1-0 dari Bahrain tidak membuat Jepang puas. Serangan demi serangan terus dilancarkan samurai biru, julukan Timnas Jepang.
Ayase kembali menambah keunggulan Jepang lewat sepakan kerasnya setelah kemelut di depan gawang Bahrain pada menit 47 di awal babak kedua dimulai.
Seolah tak puas dengan 2 gol, tim samurai biru kembali mencetak gol, kali ini lewat Hidemasa Morita.
Morita mencetak 2 gol yang hanya berselang 3 menit, menit 61 dan menit 64, Jepang unggul 4-0 atas tuan rumah.
Menjelang babak kedua berakhir, Bahrain kembali kebobolan di hadapan ribuan supporternya pada menit 81.
Skor 0-5 menjadi kekalahan telak bagi Bahrain dan menjadi kemenangan besar yang kedua bagi Jepang.
Pada laga perdana kualifikasi piala dunia round 3, Jepang menang 7-0 atas China.
Hasil dua laga ini pun membuat Jepang semakin kokoh di puncak klasemen grup C kualifikasi piala dunia zona Asia.
Jepang telah mengumpulkan 6 poin dan tanpa kebobolan. Negeri samurai biru itu seolah tak punya hambatan yang berarti menuju piala dunia 2026.
Sumber: Dirangkum dari berbagai sumber
Editor: Admin
