Korban (tengah) pasca membuat laporan ke Polisi (Foto: Faagulo) |
Nisbar, INDOSATU.ID - Sejumlah tokoh masyarakat Desa Lolozirugi mendesak Polsek Manderehe agar segera menindaklanjuti dugaan intimidasi dan penganiayaan yang dilakukan warga berinisial ADL.
Kejadian tersebut berawal saat usai melayat di Desa Lolozirugi Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat (Nisbar) sekitar pukul 22.15 WIB, beberapa Waktu lalu.
Korban Bernama Sastra Elpiandi Gulo, kepada wartawan, menyampaikan bahwa saat itu dirinya hendak pulang kerumah.
Saat itu dirinya melewati Desa Sihareo Kecamatan Mandrehe Utara tepatnya di depan rumah Ama Desi Lahagu.
Setibanya di tempat kejadian, pelaku memaksa korban untuk mengangkat tangan dengan mengacungkan jari telunjuk namun korban menolak permintaan pelaku tersebut.
Setelah itu tanpa disadari oleh korban, pelaku langsung memukul punggungnya sebelah kiri dengan menggunakan pergelangan tangan sebanyak dua kali.
Atas kejadian tersebut korban membuat laporan Polisi di Polsek Manderehe pada hari Minggu, 20/10/2024).
Kemudian Tokoh masyarakat Desa Lolozirugi Aro'o Gulo Alias Bapak Seli Gulo menyampaikan bahwa dirinya sangat menyayangkan kejadian intimidasi dan penganiayaan yang dilakukan kepada seseorang pemuda Desa Lolozirugi.
Beliau mendesak pihak Polsek Manderehe agar segera menindak oknum tersebut yang melakukan pemukulan dan intimidasi kepada warganya.
"Kita berharap Polsek Manderehe segera melaksanakan BAP dan pemanggilan saksi-saksi dan penetapan pelaku sebagai tersangka atas laporan korban saudara Sastra Elpiandi Gulo," tegasnya.
Kontributor: Faagulo
Editor: Admin