 |
| Mantan Pemain Timnas Saktiawan Sinaga Perkuat Relawan Pemenangan Rico-Zaki (Foto: istimewa) |
Medan, INDOSATU.ID - Relawan Kawan Bang Rico (KBR) pendukung pasangan calon Rico Tri Putra Bayu Waas - Zakiyuddin Harahap menargetkan dukungan dari milenial, mahasiswa, pemuda, pegiat sosial, komunitas dan kelompok kreatif. Kamis, (26/09/24).
Untuk memperoleh dukungan lebih luas, KBR menggandeng tokoh-tokoh. Salah satunya tokoh sepak bola Saktiawan Sinaga. Mantan penyerang Timnas Indonesia itu masuk dalam jajaran inti relawan Kawan Bang Rico (KBR).
"Saya bergabung menjadi relawan pendukung Bang Rico. Saya yakin Bang Rico akan memperhatikan kemajuan sepak bola di Kota Medan. Sepak bola salah satu sarana positif untuk menjauhkan generasi muda dari narkoba dan kenakalan remaja," ucap Saktiawan.
"Saya juga mengajak kawan-kawan anak muda dan pecinta sepak bola untuk mendukung Bang Rico. Kita menangkan sama-sama, supaya sepak bola kita makin maju. Ribak sude!," kata Saktiawan.
Ketua KBR, Samsir Pohan optimis dengan bergabungnya Saktiawan akan sangat berdampak terhadap pemenangan pasangan Rico - Zaki di Pilkada Medan.
"Alhamdulillah, Saktiawan Sinaga menyampaikan dukungannya kepada pasangan calon Rico - Zaki. Dia bergabung dalam relawan Kawan Bang Rico. Bang Saktiawan menjadi kekuatan tambahan yang luar biasa bagi kami untuk memenangkan Bang Rico," tutur Samsir.
KBR memang berfokus pada anak-anak muda, mahasiswa, tokoh publik, kelompok kreatif dan komunitas.
Harapannya agar jika Rico Waas terpilih sebagai Walikota Medan, kawan-kawan yang tergabung di KBR yang merupakan tokoh dan expert di bidangnya mampu menyalurkan ide kreatifnya untuk pembangunan Kota Medan.
Pada kesempatan dialog pertama dengan KBR (25/7), Rico Waas menyampaikan bahwa anak-anak muda agar tidak hanya dijadikan komoditas.
"Kita mengapresiasi langkah yang telah dilakukan para mahasiswa dan pemuda ini. Ke depan, KBR diharapkan mampu menjadi ruang ide, gagasan dan pikiran anak muda yang hasilnya bisa diikutsertakan dalam pembangunan kota," ujar Rico Waas.
"Sehingga mereka tidak hanya menjadi komoditas, tapi menjadi partner dalam pembangunan," tandasnya. (Red)
