-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Akhir Tahun, UD Bunda Ida Medan Kembali Diserbu Warga

    Redaksi
    26 Desember 2024, 15:22 WIB Last Updated 2024-12-26T08:22:07Z
    Banner IDwebhost

    Tukang parkir tampak mengatur kendaraan yang berbelanja di UD Bunda Ida (Foto: Manaor)

    Medan, INDOSATU.ID - Momen hari raya besar keagamaan menjadi momen dimana UD Bunda Ida diserbu warga.

    Pantauan di lapangan, ratusan warga tampak mendatangi UD Bunda Ida yang berlokasi di Jalan Rawa No. 9 Amplas, Medan.

    Warga silih berganti mendatangi toko yang menjual oleh-oleh khas Medan ini. Di spanduk yang terpampang di depan toko tersebut tampak tertulis berbagai macam makanan ringan.

    Mereka yang datang mayoritas ingin membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang kampung di masa libur natal dan tahun baru (nataru).

    "UD Bunda Ida, menjual oleh-oleh khas Medan, makanan ringan, kue kering, hampers, kue bakar, berbagai ukuran per kg, per zak, per ball," tulis dalam spanduk tersebut.

    Penuturan salah satu pengunjung bernama Leli, yang turut berbelanja di toko tersebut, mengatakan bahwa toko itu sudah lama ada.

    "Tiga tahun lalu pun saya sudah belanja oleh-oleh di sini. Kita rencana mau pulkam menjelang tahun baru, jadi kita mau bawa oleh-oleh ke ke kampung," kata Leli, Kamis (26/12/2024).

    Leli menambahkan, harga yang dipatok di toko itu tidak mahal, bahkan menurutnya lebih murah dibanding dengan penjual lain yang menyediakan oleh-oleh bentuk yang sama.

    "Gak mahal lah bang. Kalo mahal gak mungkin banyak yang datang membeli. Termasuk murah dan standar lah untuk berbagai jenis kue," tuturnya.

    Selain harga murah dan standar, jenis kue yang dijual juga cukup banyak, sehingga pelanggan merasa bebas untuk memilih.

    "Kalo setiap jenis kue kita beli, ya gak mungkin lah, banyak kali macamnya. Beli 10 jenis aja sudah banyak rasanya. Ini saya cuma beli 9 jenis," tambahnya.

    Keberadaan toko ini juga turut memberikan efek positif terhadap lingkungannya. Tampak 6 orang warga setempat bertindak sebagai tukang parkir.

    Kedai kopi dan penjual jajanan lainnya juga turut merasakan penghasilan di sekitar toko UD Bunda Ida.

    Efek lain adalah terjadinya kemacetan, berhubung terdapat beberapa gudang di sekitar lokasi toko tersebut.

    Namun warga sekitar tidak keberatan walaupun terjadi macet, pasalnya efek positif dari keberadaan toko tersebut sangat besar terhadap warga sekitar. (Manaor/Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini