 |
| Foto-foto Wulan bersama ayahnya di depan gubuk kecil tempat tinggalnya | Foto: google |
INDOSATU.ID - Kisah seorang wisudawati dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mendadak mengguncang Indonesia, bagaimana tidak, ia mampu menyelesaikan kuliahnya dan berhak menyandang gelar Sarjana Peternakan (S.Pt) walaupun dari keluarga sangat miskin.
Dirinya berasal dari sebuah desa kecil bernama Ollot II, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara (Sulut).
Dari kebahagiaan wisudanya, tersimpan kisah luar biasa gadis muda ini, yang sering dipanggil Wulan.
Berasal daei keluarga prasejahtera, Wulan tidak minder sedikit pun, ia bahkan memposting poto wisudanya Bersama ayahnya berlatar belakang gubuk kecil tempatnya bertahan hidup.
Wulan membagikan kisahnya hingga mampu menyelesaikan kuliahnya.
Melalui media sosialnya, kisah yang ditulis Wulan langsung mendadak viral dari sabang sampai Merauke se-Indonesia.
Dalam tulisannya, ribuan netizen merasa tersentuh atas kisah Wulan, bagaima ia berjuang Bersama ayah dan ibunya demi mendapatkan Pendidikan tinggi dari universitas.
Bukan hanya kisah keberhasilannya yang menginspirasi, tetapi juga perjuangan sang ayah yang dengan keterbatasan fisik, ayahnya tetap gigih untuk memberikan pendidikan terbaik bagi Wulan.
Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa cinta dan pengorbanan orang tua adalah kekuatan terbesar dalam hidup seorang anak.
Wulan baru saja lulus dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dengan gelar Sarjana Peternakan (S.Pt.). Namun, momen kelulusannya tidak dirayakan di gedung mewah atau pesta besar.
Sebaliknya, ia memilih berfoto di depan rumah gubuknya yang sederhana, sebuah simbol nyata perjuangan dan kasih sayang ayahnya yang bekerja tanpa lelah meski dengan keterbatasan penglihatan.
Ayah Wulan, seorang petani dengan penglihatan yang terganggu, telah menjadi sosok pahlawan sejati dalam hidupnya.
Dengan hasil panen dari kebun yang sederhana, sang ayah berjuang keras untuk membiayai pendidikan Wulan selama di bangku perguruan tinggi hingga selesai.
Di tengah keterbatasan, sang ayah menunjukkan bahwa cinta seorang ayah kepada anaknya mampu mengatasi segala rintangan.
Momen yang mengharukan ini terjadi usai sidang skripsi Wulan. Tanpa menunda, ia segera pulang ke rumah untuk membagikan kabar bahagia kepada orang tuanya.
Di depan rumah mereka yang sederhana, Wulan berdiri dengan toga, menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan dan ucapan terima kasih kepada ayah dan ibunya.
"Terima kasih papa mama atas dukungannya sehingga kita bisa masuk perguruan tinggi dan akhirnya menyelesaikan pendidikan, kata Wulan dalam tulisan di postingannya yang mengundang rasa penuh haru setiap netizen yang melihat dan membaca.
Kisah ini mengajarkan kita bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk menyerah.
Dengan tekad kuat, cinta tanpa syarat, dan doa yang tulus, segala rintangan dapat dihadapi.
Wulan dan ayahnya telah membuktikan bahwa impian setinggi apa pun dapat diraih, selama ada pengorbanan dan kasih sayang yang tak terbatas.
Kisah mereka adalah pengingat bagi kita semua untuk selalu menghargai perjuangan orang tua yang, dalam setiap langkah dan usaha mereka, berdoa untuk kebahagiaan anak-anaknya.
Wulan menjadi bukti nyata bahwa dari gubuk kecil, harapan besar dapat lahir dan menginspirasi orang-orang muda generasi bangsa.
Wisuda Pada Januari 2022
Bernama lengkap Si Wulandari Lomuli, ia berhasil mendapatkan gelar S.Pt., dan lulus pada 21 Januari 2022 lalu, namun kisahnya kembali viral saat ini, foto-fotonya wisudanya Bersama ayahnya berlatar belakang gubuk kecil tersebar di media sosial.
Walaupun berasal dari keluarga prasejahtera, ia tetap berjuang untuk meraih gelar sarjana.
Wulan meraih gelar S.Pt., dengan menempuh Waktu studi 7,5 tahun.
Melalui perjuangan yang Panjang, dirinya menjadi lulusan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), salah satu universitas negeri di Kota Manado yang cukup dikenal di Indonesia Timur.
"Rumah yang banyak sejarah. Rumah papa jaga berteduh akang tiap hari (pagi, siang, malam) rumah papa jaga mancari akang tiap hari," tulis Wulan dalam Facebook pribadinya, dikutip dari okezone, Kamis (5/12/2024).
"Terima kasih papa mama so antar juga kita masuk Kampus Universitas Sam Ratulangi Manado, dan Alhamdulillah pulang juga dengan selesai," tulisnya lagi.
Menurut info yang beredar, Wulan sempat bekerja sebagai staf di sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilu 2024 di Bolangitang Barat.
Ia pun bertekad untuk bisa membantu kedua orangtuanya dalam membiayai kuliah adiknya.
Source: Dirangkum dari berbagai sumber
