HRM dalam Islam, Apa Saja Prinsip dan Fungsinya? (Foto: aptein) |
Penulis: Fairuz Alya Manora
HRM yang memiliki kepanjangan Human Resource Management ini adalah sistem yang mengatur sumber daya manusia di dalam sebuah perusahaan. Tujuan dari HRM adalah memaksimalkan potensi karyawan dan meningkatkan kinerjanya demi mencapai tujuan perusahaan. Selain itu HRM mencakup hal yang sangatlah penting dalam dunia pekerjaan, seperti:
- Menempatkan karyawan di posisi yang tepat dan sesuai dengan kemampuan mereka.
- Menjadi jembatan komunikasi antara manajemen dan karyawan dan memastikan informasi yang diberikan sesuai dan jelas.
- Membantu meningkatkan kinerja individu dan merancang sebuah pelatihan yang memungkinkan karyawan mengembangkan keterampilan yang baru.
- Bertanggung jawab untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan misi dan visi perusahaan.
Dalam Islam, HRM mengacu pada pengelolaan sumber daya yang berdasarkan prinsip dan nilai yang diajarkan dalam Al-Qursn dan Hadist, dan tidak hanya berfokus pada efisiensi tapi juga keadilan, integritas dan tanggung jawab moral. Adapula prinsip HRM dalam islam, yaitu:
- Amanah, di dalam Islam pengelolaan sumber daya manusia dianggap sebagai amanah. Setiap individu harus bertanggung jawab dan dipercayakan untuk mengelolanya dengan cara yang adil.
- Keadilan, salah satu prinsip yang paling utama dalam HRM Islam. Semua karyawan harus diperlakukan setara tanpa adanya diskriminasi atu memperlakukan salah satu karyawan lebih Istimewa dari yang lain.
- Pengembangan karyawan, Pendidikan dan pelatihan adalah aspek yang penting dalam HRM Islam, pengembangan keterampilan karyawan dianggap sebagai investasi meningkatkan kontribusi terhadap organisasi.
HRM Islam memiliki beberapa fungsi utama yang dijalankan dengan mengikuti pedoman yang syariah, seperti, menentukan kebutuhan sumber daya berdasar visi misi perusahaan, memilih karyawan yang memiliki nilai Islam, memperkenalkan karyawan baru dengan budaya organisasi berbasis Islami, melakukan evaluasi secara adil, menyusun struktur gajii yang adil.
Struktur gaji dalam Islam adalah upah yang harus jelas dari jumlahnya dan bentuk, pemberian gaji dalam Islam haruslah tepat pada waktunya dan harus dibayarkan sesuai dengan kesepakatan antar perusahaan dan karyawan, upah harus adil dan mencukupi kebutuhan pekerja dan keluarganya, tidak lupa sumber upah haruslah halal tidak dari barang curian atau haram.
Pastinya, setiap hal memiliki tantangan yang berbeda-beda, termasuk halnya HRM dalam Islam, seperti kurangnya pedoman praktis yang memadai, maka karena itu, penting sekali seorang manajer muslim untuk memahami tuntuna Al-Quran dalam menerapkannya di perusahaan, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kinerja tetapi juga untuk memastikan kesejahteraan bagi karyawan dan menciptkakan lingkungan kerja yang nyaman, harmonis dan tentu produktif.
[Penulis adalah mahasiswi Insititut Tazkia, Sentul, Bogor]