 |
| Jenderal TNI Agus Subiyanto selaku Panglima TNI (Foto: Google) |
INDOSATU.ID - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan seorang oknum anggota TNI terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil yang terjadi di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Banten, beberapa Waktu lalu.
Jenderal bintang empat itu pun mengatakan tidak akan melindungi anggotanya yang terlibat dengan kriminal dan pidana, apalagi korbannya warha sipil biasa.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan turut tegas kepada prajurit TNI tersebut jika terbukti bersalah dalam kasus yang menewaskan seorang warga sipil itu.
Pihak TNI juga mengungkapkan bahwa oknum anggota TNI itu sudah ditangkap dan selanjutnya akan menjalani proses hukum.
"Bilamana nanti terbukti bersalah, maka akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," kata Jenderal Agus.
Menurut informasi yang berhasil didapat nosatu.id, oknum TNI yang diduga sebagai pelaku tersebut saat ini telah diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
Pada peristiwa yang mencekam itu, seorang warga yang berprofesi sebagai pengusaha rental mobil berinisial IA (48 tahun) meninggal dunia usai ditembak.
Sementara satu korban lainnya berinisial RM (60 tahun) mengalami luka berat.
"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," ujar Mayjen TNI Yusri Nuryanto, selaku Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Jumat (3/1/2025).
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa menyampaikan bahwa para pelaku diduga berjumlah empat orang dalam kronologi penembakan tersebut.
"Yang pasti para pelaku telah kita identifikasi, namun belum bisa kita sampaikan ke publik," tutur Ipda Purbawa, Jumat (3/1/2025). Saat ini, polisi masih mengejar para pelaku, bila sudah ditangkap, Polisi akan mengumumkan ke publik.
Lanjut Ipda Purbawa, pihak Kepolisian telah membentuk tim khusus (timsus) mengungkap kasus penembakan tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf bertindak sebagai Kepala Timsus dalam mengungkap kasus itu.
"Ada timsus terkait ungkap kasus ini, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim dengan Polsek Cisoka," terang Purbawa.
"Kami terus melakukan serangkaian penyelidikan secara komperhensif. Motifnya masih kita telusuri dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku," jelas Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono.
Kronologi Penembakan
Menurut penjelasan dan keterangan anak korban, Agam Muhammad (26 tahun), saat itu IA dan 7 anggotanya mengendarai mobil Xpander untuk melacak Honda Brio yang direntalkannya.
Lanjut Agam, dalam pelacakan tersebut dimulai dari Pandeglang, Banten, dan berlanjut hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
"Saat di depan Indomaret rest area, kami berhasil menghadang kendaraan itu dan mencoba mengonfirmasi kepada pengemudi," jelas Agam.
Agam menuturkan bahwa tiba-tiba situasi di lokasi tersebut berubah menegangkan.
Masih kata Agam, yang turut ikut melacak menambahkan bahwa saat ditemukan, mobil tersebut tidak dikemudikan orang yang menyewa mobil tersebut.
Saat ditanya, pengemudi itu mengaku sebagai anggota TNI dan menodongkan senjata api, sontak Tindakan itu membuat mereka takut dan was-was.
Agam menuturkan, saat itu pelaku melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali, dan kemudian menembak IA di bagian dada dan RM di bagian bahu.
Pelaku penembakan bersama teman-temannya yang diduga berjumlah empat orang melarikan diri menggunakan mobil SUV setelah melihat IA terkapar. (Red)
