Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang memberikan keterangan di hadapan wartawan usai melakukan penggeledahan (Foto: Polsek Medan Area) |
INDOSATU.ID - Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Area kembali mengungkap kasus penggelapan dan pencurian sepeda motor di Jalan Jermal 7, Medan, Jumat (24/1/2025).
Penggeledahan itu dilakukan usai mendapat laporan dari masyarakat yang kemudian pihak kepolisian melakukan pemantauan sebelum penggeledahan.
Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Aritonang, SH, bersama Kanit Reskrim, Iptu Poltak Tambunan, memimpin langsung proses pengungkapan kasus tersebut.
Dalam keterangannya, Kompol Hendrik mengungkapkan bahwa pengungkapan ini bermula dari penangkapan seorang terduga pelaku berinisial K, yang kemudian dikembangkan lebih lanjut.
"Hasil penyelidikan membawa kami ke sebuah rumah gudang di kawasan Jermal 7 yang tidak berpenghuni. Di lokasi itu, ditemukan enam unit sepeda motor yang diduga hasil tindak pidana," tutur Kapolsek.
Keenam kendaraan tersebut segera diamankan ke Mapolsek Medan Area untuk pemeriksaan lanjutan.
Dalam proses verifikasi, polisi bekerja sama dengan Samsat untuk mencocokkan data kepemilikan.
Dari hasil pemeriksaan, lima kendaraan diketahui memiliki dokumen sah, sementara satu unit lainnya telah dimodifikasi dengan nomor rangka dan mesin yang diubah.
"Setelah memastikan keabsahan dokumen, kami telah menyerahkan lima unit sepeda motor kepada pemiliknya masing-masing melalui konferensi pers," kata Kompol Hendrik.
Salah satu penerima kendaraan, Sarifah, menyampaikan apresiasinya kepada Polsek Medan Area atas kerja keras mereka.
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh tim Polsek Medan Area yang telah menemukan kendaraan kami," sebut Sarifah.
"Upaya polisi sangat berarti bagi kami sebagai korban pencurian. Harapan kami, Polsek Medan Area terus menjadi kebanggaan masyarakat," ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, Kapolsek mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat memarkir kendaraan di tempat umum.
"Kami menyarankan untuk menggunakan kunci ganda agar risiko pencurian dapat diminimalkan," tandasnya. (Red)