 |
| Pria yang sempat viral di medsos karena mengintimidasi temannya di atas Jetski di Danau Toba (Foto: Screenshot video akun Lapo Halak Hita) |
INDOSATU.ID - Beberapa waktu lalu, sebuah video penganiayaan di Danau Toba sontak viral di media sosial (medsos).
Terkait hal itu, pelaku dikabarkan telah diamankan Polres Samosir. Tindakan pelaku dinilai telah mencoreng nama baik Danau Toba sebagai tempat wisata.
Pihak korban sangat mengecam tindakan pelaku. Selain itu, mereka juga memprotes peraturan yang dinilai sepihak yang diberlakukan penyedia jasa naik jetski di sekitar wilayah Danau Toba itu.
"Danau ini milik bersama, bukan milik sepihak. Mereka mengklaim kawasan Tuktuk itu hanya bisa digunakan oleh penyedia jasa 'Tuktuk Jetski'. Semoga peraturan seperti itu bisa dipatahkan karena di peraturan undang-undang mana pun tidak ada ketentuan seperti itu," ujar Sthepani.
Di tempat terpisah, AKP Edward Sidauruk, selaku Kasat Reskrim Polres Samosir membenarkan peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan bahwa kasus tersebut sedang dialami. Saat ini Polres Samosir sedang melakukan pengusutan terkait tindakan pengancaman itu.
"Pelaku sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya, Selasa (07/01/2025).
"Tidak boleh ada tindakan kekerasan (pidana) pada pelaku usaha di bidang pariwisata. Kita dari Tim Jatanras mengusut secara hukum," terang Edward Sidauruk.
Masih di tempat yang sama, Bripka Vandu Marpaung, selaku Kasi Humas Polres Samosir meminta agar warga Samosir turut menjaga keamanan dan kekondusifan tempat wisata di wilayah Samosir.
"Kami mohon kepada masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga keamanan di Samosir ini, khususnya tempat wisata," tutur Vandu. (Red)
