-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Buruh Pemanen Sawit di Labura Tersengat Listrik, Butuh Bantuan Dermawan

    Redaksi
    03 Februari 2025, 13:15 WIB Last Updated 2025-02-03T06:51:57Z
    Banner IDwebhost

    Kondisi korban saat dibawa berobat ke Kota Medan tahun lalu (Foto: Laburaku)

    INDOSATU.ID - Seorang buruh panen sawit bernama Edi Santoso (51 tahun), warga Dusun Kampung Jawa, Desa Pulo Dogom, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), mengalami kecelakaan kerja saat memanen sawit.

    Alat yang digunakannya (egrek) secara tidak sengaja menyentuh kabel listrik tanpa pelindung, hal itu menyebabkan dirinya tersengat aliran listrik.

    Akibat kejadian tersebut, Edi mengalami luka serius yang hingga kini belum pulih. Dirinya membutuhkan perawatan medis intensif, namun ekonomi yang sulit membuat keluarganya tidak mampu membiayai pengobatan.

    Dilansir dari akun wartalabura, hingga saat ini, mereka hanya bisa mengandalkan pengobatan seadanya dengan pelumas kulit dan obat tradisional.

    Tidak lagi mampu bekerja, Edi kesulitan memenuhi kebutuhan keluarganya. Kini istrinya harus berjuang menghidupi mereka.

    Sementara itu, tiga anaknya, dua di antaranya putus sekolah sejak SD, dan satu lainnya masih duduk di bangku SD sangat membutuhkan biaya untuk melanjutkan sekolah.

    Kesulitan ekonomi membuat keluarga Edi berharap uluran tangan dari para dermawan untuk membantu biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya sekolah anak.

    Menurut info yang diterima media ini, peristiwa naas itu terjadi pada tahun 2024 lalu.

    Korban sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Medan. Saat itu untuk perobatan telah menelan biaya sekitar Rp60 juta.

    Saat peristiwa kecelakaan itu, hampir seluruh tubuh korban melepuh akibat sengatan listrik, bahkan kulit kepala korban terkelupas.

    Hingga kini belum ada informasi resmi dari pihak korban, namun media ini mencoba menghubungi pihak Pemerintah Desa Pulo Dogom.

    Dari keterangan Sekretaris Desa (Sekdes) Pulo Dogom, Hendra, mengatakan bahwa Edi Santoso sedang dalam pemulihan kesehatannya.

    Hendra menambahkan, pengobatan korban telah dilakukan menggunakan kartu BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran).

    "Keluarga (korban_red) telah memakai Kartu BPJS PBI sejak sebelum peristiwa itu terjadi," ujar Hendra, ketika dihubungi melalui WhatsApp, Senin (3/2/2025).

    Masih kata Sekdes Pulo Dogom itu, pengobatan Edi juga dibantu pihak pemilik lahan tempat korban mengalami kecelakaan kerja.

    Selain itu para warga dan pihak lain termasuk 'Laburaku' turut menggalang donasi demi membantu pengobatan Edi.

    Umar Bakti, salah warga Labura yang ikut membawa korban menjalani pengobatan ke Kota Medan, juga membenarkan hal itu.

    Ia mengatakan bahwa saat ini korban sedang menjalani pemulihan sebab dampak sengatan listrik cukup parah terhadap korban. 

    "Pengobatan memang menggunakan BPJS waktu di Medan, bang. Tapi untuk biaya kehidupan sehari-hari di sana menggunakan bantuan," kata Umar. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini