-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu Minta Bupati Labuhanbatu Terpilih Prioritaskan Pembangunan Wilayah Pesisir

    Redaksi
    06 Februari 2025, 17:13 WIB Last Updated 2025-02-06T10:13:31Z
    Banner IDwebhost

    Jajaran pengurus Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu (Germalab) pada suatu kesempatan di Gedung DPRD Sumatera Utara (Foto: Germalab)

    INDOSATU.ID - Pemilihan Bupati (Pilbup) Labuhanbatu yang digelar pada 28 November 2024 telah usai.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu secara resmi menetapkan pasangan Maya-Jamri sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

    Meskipun sempat terjadi sengketa hasil pemilu, Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (5/2/2025) menolak gugatan salah satu pasangan calon, sehingga memperkuat kemenangan pasangan Maya-Jamri.

    Pasca pengumuman tersebut, Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu (Germalab) menyampaikan harapan agar pasangan bupati terpilih memberikan perhatian serius terhadap pembangunan di wilayah pesisir, yang dinilai tertinggal dibandingkan wilayah lain di kabupaten itu.

    Ketimpangan Pembangunan Pesisir

    Pembina Germalab, Manaor Sabar Limbong, menyoroti ketimpangan pembangunan antara wilayah pesisir dan kawasan sekitar ibu kota Kabupaten Labuhanbatu, Rantauprapat.

    Ia menilai, infrastruktur di empat kecamatan pesisir yakni Bilah Hilir, Panai Hulu, Panai Hilir, dan Panai Tengah, masih jauh tertinggal dibandingkan empat kecamatan lain di sekitar pusat kabupaten, yaitu Rantau Selatan, Rantau Utara, Bilah Barat, dan Bilah Hulu.

    "Infrastruktur di wilayah pesisir sangat memprihatinkan, baik jalan darat maupun fasilitas transportasi laut," ujar Manaor, Kamis (6/2/2025).

    Usulan Pembangunan Jembatan di Sei Jawi-jawi

    Salah satu isu krusial yang disampaikan Germalab adalah kebutuhan pembangunan jembatan di kawasan penyeberangan Sei Jawi-jawi.

    Menurut Manaor, pembangunan jembatan di lokasi tersebut bukan sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak berdasarkan aspirasi masyarakat dari beberapa desa di sekitarnya, seperti Desa Selat Besar, Sei Jawi-jawi, Sei Penggantungan, dan Sidomakmur.

    "Saya lahir di Sei Penggantungan. Saat pulang kampung bulan lalu, saya mendengar langsung keluhan warga yang menginginkan jembatan dibangun di penyeberangan Sei Jawi-jawi. Ratusan orang melintasi jalur ini setiap hari," ungkapnya.

    Ia menambahkan, pembangunan jembatan diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi warga sekitar, mengingat saat ini akses transportasi sangat terbatas.

    Warga yang menggunakan kendaraan roda empat terpaksa menempuh jalur memutar melalui Sawit Jaya, dengan kondisi jalan yang tidak memadai.

    "Jalan alternatif itu pun kondisinya buruk, penuh lubang dan tergenang air saat hujan. Sangat tidak layak untuk kendaraan pribadi," tutur Manaor.

    Germalab berharap, di bawah kepemimpinan Maya-Jamri, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dapat memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir, demi pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini