-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Hanya 10% Koperasi di Sumut Berkontribusi ke Ekonomi Daerah, SDM Jadi Kunci

    Redaksi
    07 Februari 2025, 13:34 WIB Last Updated 2025-02-07T06:34:37Z
    Banner IDwebhost

    Kadis Koperasi dan UKM Sumut, Dr. Naslindo Sirait (Foto: Dedi)

    Medan, INDOSATU.ID - Sekitar 1.300 koperasi di bawah pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Utara (Sumut), cuma sekitar 10 persen yang dinilai berkontribusi terhadap perekonomian daerah.

    Hal ini disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait, di ruang kerjanya, Dinas Koperasi dan UMKM Sumut, Jalan Gatot Subroto, Medan, Kamis (6/2/2025).

    Naslindo menambahkan, masih banyak koperasi yang menghadapi berbagai kendala internal, mulai dari rendahnya kapasitas sumber daya manusia (SDM).

    "Dari 1.300 koperasi di bawah pengawasan kami, yang benar-benar berkontribusi hanya sekitar 9-11%," ungkapnya.

    "Beberapa di antaranya bahkan memiliki aset besar, mendekati Rp1 triliun," imbuhnya.

    Namun, lanjut Naslindo, sebagian besar koperasi lainnya masih kesulitan berkembang karena masalah internal, seperti kurangnya pengurus aktif dan tidak adanya kantor operasional.

    Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Koperasi akan terus mendorong pelatihan guna meningkatkan kemampuan SDM para pelaku koperasi dan UKM di Sumut.
     
    Pada kesempatan itu Naslindo mencontohkan Pelatihan Perkoperasian yang digelar di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UKM Sumut.

    Ia pun memperkenalkan konsep koperasi multipihak, yang memungkinkan anggota dari berbagai latar belakang usaha bergabung dalam satu koperasi.

    "Kolaborasi adalah kunci. Dengan bekerja sama, koperasi bisa menciptakan situasi ‘win-win’ yang menguntungkan semua pihak," terangnya.

    Pada model koperasi ini diatur dalam Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 8 Tahun 2021 yang bertujuan memperkuat kolaborasi serta diversifikasi usaha di dalam koperasi.

    Kepemimpinan dan SDM yang Kuat Menjadi Kunci Keberhasilan
     
    Naslindo juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dan SDM yang kompeten dalam memajukan koperasi.

    "Tingkat kualitas SDM sangat menentukan. Pengurus dan pengawas koperasi harus profesional, memiliki strategi yang jelas, dan mampu menjalankan tata kelola yang baik," jelasnya.

    Menurutnya, koperasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk di era digital, akan berkembang pesat.

    Masih kata Naslindo, dia mendorong keterlibatan generasi muda untuk membawa inovasi dan energi baru dalam dunia koperasi.

    Ketua Koperasi KPI Beri Apresiasi

    Sementara itu, Ketua Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia (KPI), Devis Abuimau Karamoy, menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini sangat penting untuk menentukan arah dan langkah koperasi ke depan.

    "Pelatihan ini membantu pengurus, pengawas, dan anggota koperasi memahami peran dan tanggung jawab mereka guna memajukan koperasi KPI," ujar Devis.

    Dirinya sangat berterima kasih kepada Pemprov Sumut dan Dinas Koperasi Kota Medan yang telah mendukung pelatihan tersebut.

    Pengirim berita: Dedi Hutajulu
    Editor: Admin
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini