-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Jalan Rusak Parah di Nias Barat, Warga Keluhkan Mobilitas Truk Proyek

    Redaksi
    04 Februari 2025, 17:47 WIB Last Updated 2025-02-04T10:47:25Z
    Banner IDwebhost

    Jalan Rusak Parah di Nias Barat, Warga Keluhkan Mobilitas Truk Proyek (Foto: Faagulo)

    Nias Barat, INDOSATU.ID - Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Nias Barat mengalami kerusakan parah, terutama di jalur pesisir provinsi, jalan menuju Kecamatan Sirombu hingga Desa Tugala, serta arah Mandrehe Barat menuju Desa Sisobambowo.

    Kerusakan ini diduga akibat mobilitas truk proyek milik PT Jaya Kontruksi (Jakon) yang melintas setiap hari dengan muatan berton-ton material.

    Jalan tersebut merupakan akses vital bagi perekonomian warga setempat. Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi jalan bervariasi mulai dari retak, aspal mengelupas, hingga berlubang besar. Situasi ini meningkatkan risiko kecelakaan bagi para pengguna jalan.

    "Kerusakan jalan ini terlihat di hampir setiap kecamatan. Banyak lubang dalam yang membahayakan pengendara, sehingga masyarakat harus ekstra hati-hati saat melintas," tutur seorang warga pada Sabtu (1/2/2025).

    Keluhan serupa juga disampaikan oleh seorang tokoh masyarakat, FDG, Ia menyoroti aktivitas truk proyek yang lalu lalang ratusan kali setiap hari, mengangkut material dengan kapasitas melebihi batas maksimal.

    "Seharusnya jalan provinsi ini hanya dilalui kendaraan dengan kapasitas maksimal 8 ton, tapi truk proyek yang melintas saya perkirakan membawa muatan hingga 15 ton. Ini yang menyebabkan jalan cepat rusak," ujarnya.

    Selain kerusakan jalan, warga juga mengeluhkan debu dari kendaraan proyek yang mengganggu aktivitas, termasuk bagi anak-anak sekolah. Kondisi ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

    Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Jaya Kontruksi maupun dinas terkait belum memberikan keterangan resmi meskipun telah dihubungi melalui telepon dan WhatsApp.

    Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan dan mengatur mobilitas kendaraan proyek guna mencegah kerusakan lebih lanjut.

    Penulis berita: Faagulo 
    Editor: Admin
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini