![]() |
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, ketika memberi kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, Jumat (14/3/2025) (Foto: Manaor) |
Medan, INDOSATU.ID - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengajak mahasiswa di Sumatera Utara untuk aktif memerangi judi online dengan meningkatkan literasi digital.
Ajakan ini disampaikannya dalam kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen, Medan, Sumatera Utara, Jumat (14/3/2025) lalu.
Dalam paparannya, Meutya mengungkapkan bahwa 79,5% masyarakat Indonesia sudah terhubung dengan internet.
Namun, indeks literasi digital nasional masih berada di angka 3,65 dari skala 5, yang menunjukkan perlunya peningkatan pemahaman masyarakat dalam menggunakan teknologi secara bijak.
"Judi online bukan sekadar perjudian, tetapi bentuk penipuan digital yang selalu merugikan penggunanya," ujar Meutya.
Untuk mengatasi maraknya judi online, pemerintah telah memblokir lebih dari 800 ribu situs yang terindikasi menyediakan layanan perjudian daring.
Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Digital juga bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), platform digital, operator seluler, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna memperkuat upaya pemberantasan judi online di Indonesia. (Manaor/Red)